Tue 6-May-2025

Badran: Bahaya Eksistensial Mengancam Isu Palestina

Kamis 9-Juli-2020

Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Hussam Badranmengungkapkan sekarang ini sedang ada upaya untuk mengadakan pertemuan nasionalyang inklusif yang melibatkan semua elemen Palestina menyatukan perwakilanrakyat Palestina di tingkat sekretaris jenderal atau perwakilan mereka untuk membahasbahaya eksistensial yang mengancam isu perjuangan Palestina.

Dalam sebuah wawancara televisi dengan saluran TV Al-Quds Rabu(8/7/2020) Badran mengatakan &ldquoTidak penting bagi kami untuk mengadakanpertemuan nasional yang inklusif yang tidak memiliki bentuk maupun momentum. Akantetapi yang penting bagi kami adalah isinya. Yaitu para perwakilan rakyatPalestina bertemu dan memutuskan pada tahap berbahaya ini.&rdquo

Dia menyatakan bahwa prinsip aslinya adalah bahwa pertemuannasional inklusif ini digelar jauh dari jangkauan penjajah Israel dankontrolnya sehingga semua perwakilan rakyat Palestina dapat hadir danterhindar dari penindasan penjajah Israel.

Dia menegaskan bahwa ada kesepakatan dengan kekuatan-kekuatan nasionaluntuk menolak semua rencana untuk deal of century (kesepakatan abad ini).&ldquoKami telah sepakat dengan Fatah untuk menunjukkan kompatibilitas dankesepahaman antara kami melalui konferensi pers bersama” tegasnya

Dia menegaskan bahwa pertemuan nasional inklusif ini adalahtuntutan seluruh Palestina setelah jalan setapak mencapai jalan buntu danbahwa keputusan untuk keluar dan berlepas dari perjanjian-perjanjian dengan Israelitu sejalan dengan tuntutan kekuatan-kekuatan Palestina.

Dia menegaskan bahwa para pemimpin Palestina sebelumnya sudahmengetahui komunikasi antara Hamas dan Fatah. &ldquoSaya menghubungi para pemimpinJihad Islam Front Rakyat dan yang lainnya. Saya memberi tahu mereka tentangperkembangan hubungan dengan Fatah dan mereka semua menyambut baik langkah-langkahini” teranngnya.

Badran mengatakan &ldquoKami tidak mengandalkan orang lain untuk mengambilhak kami. Pertama kali kami bergantung pada diri kami sendiri pada rakyat dankekuatan-kekuatan kami yang vital.&rdquo

Dia menambahkan “Kami menyadari bahwa satu-satunya pihak yangmampu menghentikan penjajah Israel adalah rakyat Palestina. Oleh karena itukami berusaha untuk menyatukan sikap politik Palestina serta dilapangan.”

Terkait dengan keselarasan beberapa pihak regional dengan normalisasidan rencana-rencana penjajah Israel Badran mengatakan &ldquoBahkan jika penjajahIsrael menemukan pihak-pihak regional yang ingin melakukan normalisasi denganpenjajah Israel maka mereka akan bertabrakan dengan sikap Palestina yangbersatu menolak semua langkah ini.&rdquo (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied