OrganisasiBudaya Palestina-Malaysia meminta komunitas internasional untuk mengusir Israeldari PBB menanggapi rencana proyek Israel yang akan mencaplok wilayah bagian Palestinayang sedang dijajah menjadi wilayah kedaulatan Israel.
Dalam sebuahpernyataan persnya Kamis (9/7) lembaga ini berbicara tentang beberapa rincianrencana “aneksasi” Israel yang muncul dalam kerangka penerapan Dealof Century  atau kesepakatan abad iniyang didukung Amerika Serikat melalui perluasan wilayah-wilayah Tepi Baratyang diduduki serta Lembah Jordan yang kaya akan sumber daya alam dan sejarahmenjadi wilayah kedaulatan Israel.
Dalam keteranganyalembaga ini mengulangi seruanya kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa agar menolaktindakan sepihak Israel yang tidak pernah menghormati ketentuan yang dimaksuddalam Piagam PBB dan resolusi Majelis Umum khususnya yang terkait denganimplementasi resolusi 181 (II) pada 29 November 1947 dan 194 (III) tanggal 11Desember 1948.
Dalampernyataannya organisasi ini menekankan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsabertanggung jawab untuk mengimplementasikan keputusannya tersebut khususnya terkaitdengan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan mengambil tindakan segerauntuk menghentikan terorisme Israel terhadap Palestina.
Ini mendesaksemua negara untuk mengutuk keras rencana “aneksasi” Israel terhadap wilayahPalestina jajahan dan mengeluarkan surat protes yang keras terhadap rencanailegal Israel tersebut.
Ini menyerukan semua pemerintah parlemen partaipolitik LSM dan aktivis untuk secara menolak rencana Israel ini dan mendukunghak-hak warga Palestina di tanah mereka. (asy/pip)
