Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengapresiasi keputusanUNESCO baru-baru ini dalam pertemuan Dewan Eksekutif lembaga tersebut yangmemutuskan dengan suara bulat tanpa perubahan mendukung hak-hak permanenPalestina terutama penolakan terhadap legalisasi kebijakan bodoh Israel yangingin menguasasi Tepi Barat dengan paksa selain tentunya dalam rangka melestarikanwarisan budaya dan agama bangsa Palestina.
Dalam pernyataan persnya Selasa (8/7) anggota biro hubunganinternasional di gerakan Hamas Basem Naim menganggap konsensus internasionalini menunjukan realitas baru atas isolasi dunia internasional terhadap Israel. Disampingsebagai bukti atas gagalnya tekanan Zionis-Amerika untuk mendapatkan legitimasiinternasional demi kepentingan proyek penyelesaian kolonial di tanah Palestina.
Namun keputusan-keputusan ini dan juga lusinan keputusansebelumnya membutuhkan langkah-langkah praktis untuk merealisasikan dilapangan. Harus ada kekuatan yang dapat memaksa Israel agar mau menghormatihak-hak Palestina yang permanen tak bisa diubah dengan sebab apapun. (asy/pip)