Fri 9-May-2025

Kondisi Mengkhawatirkan Para Tawanan Palestina di Penjara Etzion

Rabu 8-Juli-2020

OtoritasUrusan Tahanan dan mantan tawanan Palestina pada Selasa (7/7) mengungkapkan bencanakehidupan dan kesehatan melanda menyelimuti para tahanan Palestina di pusatpenahanan Etzion Israel yang berjumlah 21 orang.

Sebuahlaporan komisi mengatakan: Administrasi penjara secara unik mendiskriminasipara tahanan ini dan merampas hak-hak harian mereka yang paling mendasar.

PengacaraKomisi itu Jacqueline Farraga yang mengunjungi semua tahanan kemarinmengindikasikan bahwa mereka sedang bersiap-siap untuk mogok makan tanpa bataskarena mereka dibiarkan mangsa kelaparan dan penyakit dan pekerjaan ituberusaha untuk melukai mereka dan tekad mereka untuk merampas hak-hak hidupmereka sepanjang waktu.

Pengacarakomisi itu mengatakan “Kondisi para tahanan di Etzion semakin memburuksejak kemunculan pandemi Corona di mana para tahanan ditahan selama 14 hari merekadicegah menghubungi keluarga atau menggunakan hak mereka untuk ikut serta dalamurusan sehari-hari.”

Makanan yangdisajikan kepada mereka sangat buruk dan kadaluwarsa. Makanannya tidakmencukupi roti dan sayur-sayuran pengap dan susu busuk dan ini terus-menerusdiulang kebersihannya hampir tidak ada tidak ada bahan pembersih lalatmengisi ruangan tempatnyapun sangat sempit.”

PengacaraFararajah menjelaskan pengelola penjara Etzion tidak menyediakan pakaian dalamuntuk para tahanan. Sebagian besar dari mereka mengenakan pakaian yang samadengan yang mereka tangkap 14 hari yang lalu sementara selimutnya busuk danlembab.

Berkenaan dengansituasi kesehatan Fararjah mengatakan: Pendudukan mempraktikkan kekuranganmedis dan pengabaian di tingkat tertinggi dan ada sekelompok tahanan yangmenderita penyakit dan menderita terus-menerus dan tidak menawarkan apa punkepada mereka.

Pusat penahanan”Asyoun” selatan Betlehem yang dikelilingi oleh barak tentaramenara dan pos pemeriksaan militer dianggap sebagai stasiun tahanan pertamasetelah penangkapan mereka dari rumah mereka.

Tahananmenjadi sasaran selama pemindahan mereka ke penjara &ldquoEtzion&rdquo karena pelecehanpemukulan penghinaan dan penyiksaan tanpa memperhatikan hukum hak asasimanusia kecuali untuk perampasan hak dasar kehidupan terendah.

Tahanan didalam penjara pendudukan Israel menderita dari kebijakan perampasan penyiksaandan serangan terus-menerus di samping kelalaian medis yang menyebabkankematian banyak tahanan dan tahanan Saadi Al-Gharabli yang hidup dalam kasuskematian klinis setelah laporan kematiannya yang bertentangan terpaparkepadanya baru-baru ini. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied