Wed 7-May-2025

Amerika Latin Tolak Aneksasi Tepi Barat

Minggu 5-Juli-2020

Lebih dari 300 institusi tokoh aktivis dan aktivispolitik budaya akademik dan media dari semua negara Amerika Latinmenandatangani petisi yang mengecam skema aneksasi Israel.

Petisi ini diprakarsai oleh Komite Arab-Amerika dalam aksisolidaritas rakyat Palestina dan hak-hak nasional mereka.

Dalam sebuah pernyataan hari ini Ahad (5/7) merekamengatakan petisi yang ditandatangani sejumlah Organisasi Negara-negaraAmerika dan Hak Asasi Manusia Kelompok Negara-negara Karibia dan KelompokNegara-Negara Amerika Latin.

Petisi itu juga dikirimkan ke berbagai parlemen beberapanegara Latin. Untuk mengkonfirmasi penolakan mereka terhadap proyek-proyeklikuidasi yang melanggar kehendak internasional mengancam stabilitas dikawasan Timur Tengah dan dalam mendukung kebebasan rakyat Palestina dankeadilan.

Sebelumnya Lebih dari 320 mantan presiden akademisianggota parlemen dan aktor dari seluruh wilayah negara-negara Amerika Latinmenyerukan untuk menghukum Israel akibat tindakan apartheid mereka sertarencana aneksasinya ke sebagian besar wilayah Tepi Barat jajahan dan danwilayah Lembah Jordan.

Di antara para penandatangan pernyataan bersama iniadalah penerima Hadiah Nobel Perdamaian Adelvo Perez Asquivel mantan kepalanegara beberapa negara Lula da Silva dari Brasil Delma Rousseff mantan BibiMujica Uruguay mantan Presiden Paraguay Fernando Lugo mantan presiden EkuadorRaphael Correa mantan presiden Kolombia Ernesto Samper dan sejumlah menteriluar negeri Amerika Latin seperti mantan Menteri Luar Negeri dan PertahananCelsi dan lebih dari 60 perwakilan federal.

Pernyataan ini mendapatkan dukungan dari para pemimpindan tokoh masyarakat sipil di seluruh benua Asia Afrika dan Amerika Latin.Merela menekankan sejarah perjuangan melawan rasisme dan kolonialisme ituterjadi di negara-negaranya. Mereka mengaitkan apa yang terjadi di Palestinajuga terjadi di meraka dengan beragam bentuk serta kristal solidaritas merekaterhadap Palestina.”

Para penandatangan fakta solidaritas ini termasuk tujuhmantan kepala negara di Amerika Latin yang meminta komunitas internasionalmenjatuhkan sanksi kepada Israel karena tekadnya yang akan mencaplok tanahPalestina dan kebijakan apartheidnya.

Dalam pernyataannya mereka mengatakan “Meningkatnyakekerasan Israel dan impunitas mereka memaksa kita untuk menanggapi seruansebagian besar organisasi masyarakat sipil Palestina.&nbsp Kita menerimaseruan Palestina untuk melarang perdagangan senjata dengan Israel menghentikankerja sama keamanan dan militer dengan mereka serta dan menunda perjanjianperdagangan bebas.

Mereka juga menyatakan komitmennya untuk terus bekerjadalam kerangka struktur nasional untuk mengimplementasikan sikapnya menyerukanKomite Khusus PBB agar melawan kebijakan Apartheid Israel dan bekerja untukmengakhirinya.

Inisiatif penandatangan ini mencakup puluhan akademisiBrasil seperti Eduardo Viveros de Castro kartunis Carlos Latouf Walikota SaoPaulo dan mantan kandidat presiden Fernando Haddad. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied