Tue 6-May-2025

Uji Coba Roket Perlawanan Pesan Ancaman dari Laut untuk Israel

Minggu 5-Juli-2020

Pada malam menjelang 1 Juli 2020 waktu yang ditetapkan oleh penjajahIsrael untuk mengumumkan rencana aneksasi perlawanan Palestina meluncurkansejumlah roket sebagai uji coba ke arah Laut Gaza. Para pengamat dan analispolitik menyatakan bahwa perlawanan telah memilih untuk mengirim pesan ancamanlangsung ke “Israel”. Pesan tersebut memperingatkan penjajah Israelterkait dengan rencana aneksasi kolonialnya tersebut.

Menurut pantauan lapangan dan kesaksian para warga perlawanan menembakkanlebih dari 24 roket dalam waktu setengah jam ke arah laut. Ini merupakan pesanyang jelas kepada penjajah Israel bahwa dalam satu saat roket-roket tersebut bisaberbelok arah ke utara atau timur bukannya barat untuk menghantam jantungwilayah pendudukan Israel.

Patut dicatat bahwa ini adalah pertama kalinya perlawanan Palestinameluncurkan roket-roket uji coba sebanyak ini. Biasanya dalam satu waktu hanya meluncurkandua roket hingga lima paling banyak.

Beberapa pesan

Peneliti militer Rami Abu Zubaydah memprediksi bahwa peluncuranroket-roket perlawanan dengan jumlah sebanyak ini memberikan pesan langsungkepada penjajah Israel bahwa perlawanan Palestina mampu mengembangkanmisil-misilnya dan meningkatkan kekuatan penghancurnya yang bisa menimbulkan efekyang efektif.

Kepada Pusat Informasi Palestina dia mengatakan”Senjata pencegah utama yang dimiliki perlawanan untuk menghadapi penjajahIsrael adalah roket. Sehingga perlawanan Palestina telah lama berusaha untukmemiliki kemampuan roket yang akan memungkinkannya untuk memberikan seranganyang menyakitkan ke jantung Israel. Dan tampaknya perlawanan Palestina telah mendapatkanmodel rudal yang akan mengejutkan musuh (penjajah israel).”

Pesan kedua – menurut Abu Zubaydah – adalah bahwa ancamanperlawanan tidak dan tidak akan menjadi sekadar gelembung media. Sebaliknya ancamantersebut berasal dari keputusan dan kesiapan untuk melakukan konrfrontasi dan bahwaaneksasi Israel akan berubah menjadi perang jika itu terjadi.

Sebelumnya Abu Ubaidah juru bicara Brigade Al-Qassam sayapmiliter gerakan Hamas telah memperingatkan penjajah Israel bahwa pencaplokan TepiBarat akan sama dengan “menyatakan perang”.

Rami Abu Zubaydah menjelaskan bahwa roket-roket perlawanan denganjangkauannya yang nampak di tengah laut akan emnjangkau wilayah geografisentitas penjajah Israel. Dengan demikian maka perlawanan memiliki kemampuanuntuk menarget segala sesuatu dan melumpuhkan “front internal&rdquo penjajahIsrael.

Bukan uji coba

Analis politik Abdullah al-Akkad berpendapat bahwa jumlah roketyang begitu banyak yang diluncurkan perlawanan Palestina kali ini menegaskanbahwa itu bukan percobaan. Sebaliknya itu memiliki tanda-tanda peringatanuntuk penjajah Israel bahwa proyek aneksasi benar-benar berarti perang.

Kepada Pusat Informasi Palestina Al-Akkad mengatakan &ldquoPesan-pesanroket ini untuk menegaskan kepada penjajah Israel dan kepada semua orang bahwaperlawanan Palestina adalah yang memiliki kata di lapangan dan di atas mejaperundingan apa pun bentuknya. Karena Otoritas Palestina yang lahir dari rahimperjanjian Oslo tidak lagi dapat melakukan apa pun tentang apa yang sedangterjadi. Bahkan sangat disayangkan Otoritas Palestina telah menjadi bagiandari entitas pendudukan penjajah Israel untuk menjadikan pendudukan itu murahdan tanpa biaya.”

Analis politik ini mengisyaratkan bahwa penjajah Israel telahmembaca pesan roket-rokeet ini dengan baik. Penjajah Israel akan meninjau ulangkeputusan aneksasi berulang-ulang. Dia menjelaskan bahwa pesan-pesan perlawanantelah sampai dengan akurat dan di semua tingkatan.

Dia menegaskan bahwa peluncuran roket-roket perlawanan ini tidakdiragukan lagi menunjukkan bahwa perlawanan Palestina sangat serius tentangancamannya terhadap proyek aneksasi Israel. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied