Ribuanwarga Palestina di kota Rafah Gaza selatan menggelar aksi massa usai shalatJumat (3/7) merespon seruan gerakan perlawanan Islam Hamas menolak rencanaaneksasi Israel terhadap wilayah Tepi Barat.
Wargaberkumpul dekat lapangan al-Audah pusat kota Rafah membawa bendera danspanduk menolak konspirasi yang hendak menghapus persoalan Palestina merekamendukung penuh langkah-langkah yang diambil faksi perlawanan dalam menghadapisemua rencana zionis Israel.
Parapeserta aksi meneriakan yel-yel menyerukan dukungan untuk mengintensifkanperlawanan di Tepi Barat untuk merespon aneksasi Israel dan mengobarkanperjuangan melawan penjajah.
TokohHamas Manshur Barik menegaskan bahwa perlawanan merupakan satu-satunya jalanuntuk membebaskan Palestina dan menghentikan semua proyek penjajah dan menunutotoritas Palestina untuk membebaskan para pejuang perlawanan di Tepi Baratserta memperluas wilayah bentrokan melawan penjajah.
Barikmenjelaskan semua elemen Palestina harus bergerak menolak normalisasi denganpenjajah sejarah tidak akan berlaku baik bagi pihak yang melakukan normalisasidengan musuh. Dan suara perlawanan lebih nyaring melangkah membebaskan bumiPalestina dalam waktu dekat. (mq/pip)