Puluhan pemukimekstremis Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Mugrabi pada Kamis pagi(2/7) dengan perlindungan ketat polisi Israel.
DepartemenWakaf Islam di Al-Quds melaporkan 80 pemukim termasuk 40 mahasiswa Yahudimenyerbu Masjid Al-Aqsa selama periode pagi hari dan berkeliaran di sekitarhalamannya.
Diamenjelaskan para pemukim menerima penjelasan tentang dugaan “Kuil”yang selama ini mereka impikan sambil menyerbu masjid. Beberapa dari mereka bahkanmencoba melakukan ritual Talmud di sisi timurnya.
Polisi Zionismemberlakukan pembatasan pada warga Palestina yang memasuki Masjid Al-Aqsa denganmenahan kartu identitas mereka di gerbang luarnya sementara lusinan pemukimyang berada jauh dari Al-aqsha diperbolehkan tanpa batas ke sana.
Polisi Zionisyang terletak di gerbang Silsilah melakukan pelanggaranterhadap beberapa jamaah yang datang dan meninggalkan masjid dengan dalih tidakmengenakan masker.
Dan kemarin bentrokan terjadi antara penjaga MasjidAl-Aqsa dan polisi Zionis setelahpenjaga mencegah para pemukim dari melakukanupacara pernikahan di halaman masjid.
Masjid Al-Aqsa terkena setiap hari (kecuali pada hariJumat dan Sabtu) mengalami serangkaianserangan dan pelanggaran oleh pemukim diselingi dengan provokasi bagi jamaahpenangkapan dan deportasi dari masjid untuk memungkinkan ekstremis yahudi melakukan serangan tanpabatasan. (asy/pip)