PMIsrael Benyamin Netanyahu berjanji melanjutkan aneksasi Tepi Barat dalambeberapa hari kedepan.
Hal itudisampaikan canel resmi Israel &ldquoCan&rdquo saat mengakhiri pertemuannya denganutusan khusus Amerika untuk Timur Tengah Avi Bercovich dan dubes Washingtondi Israel David Fridman membahas persoalan aneksasi Tepi Barat.
Netanyahumengatakan &ldquoKami berdialog dengan delegasi Amerika seputar aneksasi Israelterhadap Tepi Barat dan kami akan merealisir rencana ini dalam beberapa harikedepan&rdquo seperti dirilis sumber terkait.
SebelumnyaNetanyahu menginformasikan bahwa pemerintahannya akan merealisir aneksasi wilayahTepi Barat pada awal Juli.
Namunpada Senin lalu Netanyahu mengisyaratkan kemungkinan penundaan rencana ini disebabkan alasan politik dan keamanan.
Saatitu Netanyahu dalam pertemuan dengan partai Likud menyatakan &ldquoKami telahmelakukan dialog dengan pihak Amerika dan jika ada perkembangan terbaru makasaya akan sampaikan.&rdquo
Netanyahumenyebutkan bahwa aneksasi wilayah Tepi Barat cukup sulit banyak hambatanpolitik dan keamanan yang tidak bisa saya jelaskan secara rinci dan kamitegaskan rencana tersebut akan dimulai pada 1 Juli 2020.
DelegasiAmerika pada Selasa kemarin bertemu dengan Menlu Israel Ghabi Askenazi danpada Senin sebelumnya bertemu dengan Menteri Pertahanan Beny Gantz untukmembahas rencana aneksasi Israel terhadap wilayah Palestina di Tepi Barat.
1Juli 2020 merupakan janji Netanyahu untuk mulai merealisir aneksasi LembahYordan dan semua permukiman Israel di Tepi Barat mencapai luas 30 % darikeseluruhan wilayah Tepi Barat dalam rangkaian penerapan &ldquoDeal of Century&rdquogagasan Amerika-Israel. (mq/pip)