Konsensus Palestina membentuk rencana nasional yang komprehensifuntuk menghadapi rencana aneksasi Israel dengan secercah harapan bagiPalestina dan merupakan peta jalan awal yang mewakili langkah kesatuan yangmaju di jalur aksi bersama dalam menghadapi penjajah Israel dan rencanaYahudisasi rasisnya.
Poin-poin rencana nasional untuk menghadapi rencana aneksasi Israelmencakup seruan kepada persatuan Palestina dan mengakhiri perpecahan berlepasdari perjanjian-perjanjian dengan penjajah Israel serta melawan rencanaaneksasi dan deal of century dengan perlawanan dalam segala bentuknya.
Orientasi yang jelas
Juru Bicara Gerakan Hamas Hazem Qassem menggambarkan apa yangterjadi sebagai “lukisan kesatuan” lanjutan yang ditorehkan olehfaksi-faksi Palestina dalam pertemuan nasional dengan judul “Bersatu dalammenghadapi keputusan aneksasi dan deal of century” yang diikutioleh semua kekuatan dan faksi Palestina para ulama masyarakat sipil dan klan.
Dia menyatakan bahwa pertemuan nasional di Jalur Gaza menyatakan orientasiyang jelas bahwa rakyat Palestina bersatu untuk menghadapi rencana aneksasikolonial dan bahwa rencana ini akan menghadapi perlawanan nyata di seluruh tanahPalestina.
Dia mengatakan “Pertemuan itu membawa pesan kepada semuapihak bahwa mereka tidak akan dapat memuluskan rencana aneksasi kolonial melaluicelah perselisihan nasional apapun. Pertemuan ini telah membangun dinding yangkokoh untuk menghadang siapa saja yang berusaha untuk memuluskan rencana tersebut.”
Dia menyerukan perlunya model ini diperluas ke semua arena dan disemua lokasi terutama di Tepi Barat yang menjadi target utama rencana aneksasi.Dia juga menyerukan untuk mempercepat seruan pelaksanaan pertemuan kerangkakepemimpinan nasional.
Para perserta telah menyerukan kepada para sekretaris jenderalfaksi-faksi ke untuk mengadakan pertemuan segera guna menghadapi keputusananeksasi dan mengembalikan persatuan nasional serta untuk menyepakati strateginasional untuk menghadapi tantangan saat ini dan untuk membangun kembalisistem politik Palestina khususnya PLO atas dasar kemitraan dan demokrasi yangmenjamin partisipasi semua pihak.
Pesan tantangan
Analis politik Hani Al-Bassus berpendapat bahwa faksi-faksiPalestina dalam kondisi persatuan nasional ini nampak siap untuk melakukan aksilapangan melawan penjajah Israel untuk menghadapi aneksasi wilayah di TepiBarat.
Al-Bassus mengatakan &ldquoPesan dari faksi-faksi ini jelas dalammenantang kebijakan penjajah Israel melalui aksi nasional bersama Palestinadan melalui mekanisme kerja yang disepakati yang membuat front persatuanPalestina solid mampu menghadapi rencana aneksasi.”
Dia menyatakan bahwa mengeluarkan satu pesan akan memperkuatlangkah-langkah untuk melawan penjajah menyatukan langkah-langkah perlawanantersebut dan meletakkan mekanisme praktis untuk menghadapi proyek Zionis.”Pesan dari faksi-faksi yang bersatu ini juga memberi harapan kepadarakyat Palestina bahwa persatuan adalah cara untuk menghalangi proyek-proyek penjajahIsrael dan bekerja untuk mewujudkan prestasi nasional” tegasnya.
Rencana nasional ini berisi klausul untuk mengaktifkan perlawanan menyeluruhsebagai cara paling efektif untuk mengelola konflik dan untuk menghadapilangkah-langkah penjajah Israel di lapangan dan rencana-rencana pemberangusan. Halini menuntut adanya eskalasi perlawanan di semua wilayah Palestina melaluiprogram nasional yang meningkat untuk menghadapi keputusan aneksasi Israel diwilayah-wilayah yang menjadi target di Tepi Barat.
Fenomena penting
Dalam kaitan ini analis politik Ibrahim Habib menegaskan pentingnyafenomena ini pada saat kritis dalam sejarah rakyat dan perjuangan Palestinaseperti saat ini.
Dia mengatakan “Tampaknya fraksi-fraksi telah merasakan tingkatrisiko yang dihadapi Palestina terutama aneksasi yang mengancam semua hakPalestina dan mengakhiri proyek nasional sehingga keluar dengan rencananasional terpadu jauh dari pernyataan-pernyataan yang berserakan.”
Analis Ibrahim Habib menyatakan bahwa rencana nasional terpadu ini adalahpesan terutama untuk publik Palestina bahwa ada kondisi persatuan yang dapatberfungsi sebagai pengungkit untuk semua masalah dan persoalan Palestina yangbergantung pada persatuan nasional dan mengakhiri perpecahan.
Rencana nasional ini mencakup peluncuran kampanye nasional untukmenghadapi rencana aneksasi dan deal of century membentuk front nasionalterpadu perlawanan rakyat untuk mengelola aksi lapangan menghadapi rencana penjajahIsrael dan menyiapkan program konfrontasi.
Para peserta pertemuan juga menyepakati kebijakan pembangunan untukmeningkatkan ketahanan warga Palestina merasionalisasi pengeluaran danmenggeneralisasikan prinsip-prinsip solidaritas sosial dalam menghadapi tekananekonomi dan blokade di tengah-tengah pandemi Corona. (was/pip)
