Mantan Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livnimenyatakan rencana Israel mencaplok dan menganeksasi sebagian besar wilayah TepiBarat adalah kesalahan bersejarah.
Dalam statemen di televisi Livni menegaskanbahwa aneksasi sekitar 30% wilayah Tepi Barat adalah tindakan yang tidak membutuhkanperdamaian yang diidam-idamkan di masa depan. Saya yakin ini sikap antikepentingan Israel.
Livni mengungkapkan keyakinannya dengan gagasanSolusi Dua Negara hidup damai berdampingan dengan aman dan bahwa membangunhal ini dengan secara sepihak melalui aneksasi berarti bahwa Israel akan melampauibatas dan melewati titik yang tidak bisa kembali.
Pemerintah Israel pimpinan Benjamin Netanyahusendiri bersiap merealisasikan rencana aneksasi Tepi Barat pada awali Juni inimeski mendapatkan penolakan tegas dari dunia internasional dunia Arab dan Palestinasendiri terhadap sikap sepihak ini.
Benny Gantz mengumumkan bahwa rencana aneksasiini akan dilakukan dengan koordinasi regional dan dengan negara-negara yangmelakukan komunikasi dengan Israel.
Gantz menambahkan bahwa Israel tidak akanmenunggu terus sikap Palestina yangmenolak masuk dalam perundingan namun akan tetap melanjutkan tanpa menunggukesepakatan mereka. (at/pip)