SejumlahLSM di kota Al-Quds menyatakan penolakan terhadap syarat-syarat yang ditetapkanUni Eropa untuk penyaluran donasi.
 Dalam keterangannya Ahad (28/6) LSMmenyatakan &ldquoDengan berlanjutnya serangan Israel terhadap lembaga Palestina diAl-Quds dan makin dekatnya realisasi deal of century dan aneksasi Israelserta tuntutan penutupan akun bank keluarga para syuhada dan keluarga tawananUni Eropa menerapkan sejumlah syarat yang rumit mencakup kepatuhan terhadapperaturan terorisme Eropa.&rdquo
Ditambahkannya”Peraturan ini mengklasifikasikan dan mengkriminalisasi partai-partaipolitik Palestina sebagai teroris dan terlepas dari klarifikasi yangdikeluarkan oleh Uni Eropa dan interpretasinya atas hal tersebut tetapi menegaskandalam pesan terakhirnya pada tanggal 30 Maret lalu bahwa persyaratan ini harusdipenuhi dan bagian dari kontrak apa pun yang akan ditandatangani.”
Point-pointtersebut akan membuat LSM Palestina tidak memiliki identitas nasional danmemisahkannya dari rakyat dan para pejuang Palestina.
LSMmenyerukan persatuan untuk menghadapi syarat-syarat politis yang diminta paradonatur yang dimulai dengan tekanan yang dilakukan Uni Eropa yangmengkriminalkan partai-partai Palestina sebagai teroris sehingga membuatdonatur lainnya menerapkan syarat serupa.
Kamimeminta sejumlah LSM yang telah melakukan kontrak dengan Uni Eropa untuksegera hengkang dan membuat strategis untuk menekan pihak donatur seupayamenghapus syarat-syarat tersebut.
Seruanjuga dialamatkan kepada Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan kekuatanpolitik Palestina untuk memantau realisasi keputusan yang menolak sejumlahsyarat dan meminta pihak resmi untuk mengambil sikap menolak syarat seperti diatas. (mq/pip)