Hamasmenegaskan pernyataan Israel yang akan memulai aneksasi wilayah Tepi Baratpada awal Juli depan merupakan upaya memanfaatkan kesibukan dunia dengan wabahcorona sehingga mengharuskan pihak Palestina untuk bersatu berjuang menghadapidan menghentikan upaya Israel menyita wilayah Palestina yang tersisa.
TokohHamas Rafat Nashef menyatakan menyatukan sikap Palestina secara konfrehensifmerupakan pilihan terbaik untuk menggagalkan rencana musuh dan sekutu dibelakangnya.
Rafatmenyerukan kepada pimpinan otoritas untuk memperhatian seruan perlawanan gunamenghadapi semua rencana penjajah dan membangun strategi nasional yangmenyatukan Tepi Barat dan Gaza sehingga menjadi benteng bagi agresi Israelterhadap wilayah dan bangsa Palestina.
MenurutRafat sikap perlawanan yang dinyatakan jubir Brigade Al-Qassam di tengahancaman yang tengah menyasar persoalan Palestina merupakan inti perjuanganbangsa yang gigih melawan di sepanjang puluhan tahun dan mematahkan kebijakanIsrael yang terus berupaya menerapkan kendalinya atas Palestina.
Rafatmenyerukan kepada segenap elemen Palestina di manapun berada untukmendeklarasikan awal Juli emosi dan berangkat menuju Lmebah Yordan Palestinauntuk melindungi wilayah tersebut bangsa Palestina yang pernah suksesmeluncurkan Intifadah Al-Quds dan gerbang Babur Rahmah juga pasti mampumenggagalkan rencana aneksasi Lembah Yordan dengan dukungan penuh elemenPalestina yang terus berjuang mempertahankan wilayah dan bumi Palestina. (mq/pip)