Anggota biro politik Hamas Izzat al-Rishq menegaskansemua opsi masih terbuka bagi bangsa Palestina untuk menghadapi aneksasi Zionisdi Tepi Barat. Bangsa Palestina mampu menggagalkanya. Ia menyebutkan aneksasiadalah pertempuran terpisah antara bangsa Palestina dan penjajahan Zionis.
Al-Rishq mengatakan bangsa Palestina tidak punya pilihanselain melawan pertempuran ini dengan membawa bola api pertempuran ke jantungorang-orang yang melemparkannya menurut ekspresinya.
Dalam sebuah wawancanya dengan salah satu televisi Arab Al-Rishq mengatakan gerakan internasional haruspunya peran dalam menentang proyek pencaplokan Tepi Barat. Rencana aneksasi TepiBarat adalah implementasi dari apa yang telah dimulai yahudi sejak menjajahtanah Palestina. Ini adalah wajah aseli Israel dan realisasi proyek Zionis.
Al-Rishq yakin aneksasi adalah proyek Yahudisasi evakuasidan pengusiran Palestina tidak berhenti kejahatan Zionis terhadap rakyatPalestina pun terus berlanjut terhadap warga dan tempat sucinya.
Al-Rishq percaya proyek aneksasi terletak pada upayaNtenyahu untuk memaksakan fait accompli melalui legalisasi pemukiman menelanlebih banyak tanah Palestina mengambil keuntungan dari situasi regional danArab disamping keberpihakan Amerika dan keasyikan dunia dengan pandemi Korona.
Dia menekankan bangsa Palestina dimanapun berada menolaklupa mereka selalu dengan keprihatinannya berharap merdeka dan dapat kembalike kampung halamanya. Mesin perang Zionis tidak berhasil menghapus ingatanmereka.
Dia mengatakan “Meskipun bertahun-tahun deportasidan evakuasi yang kami alami sebagai orang Palestina saya masih ingatlingkungan Hebron dan Masjid Ibrahimi kerinduan saya untuk Hebron Jalur GazaAl-Quds dan tanah kami yang diduduki pada tahun 1948.”
Al-Rishq menyerukan memperkuat persatuan nasionalPalestina dan menyatukan barisan Palestina pada strategi perjuangan yang berdasarkanpada pelestarian prinsip-prinsip dan mempertahankan kesucian serta tidakmengabaikan hak-hak yang sah.
Kepala Kantor Hubungan Arab dan Islam di Hamas ini mengatakansikap kami terhadap Arab dan Islam adalah bawah mereka mitra utama dan originaldalam mendukung proyek nasional Palestina rakyatnya dan steak holdernya.
“Al-Rishq” mengakhiri pembicaraanya denganmengatakan: “Entitas Zionis akan menghilang karena didasarkan padapenjarahan tanah mencuri barang-barangnya menganiaya rakyatnya danmelenyapkan fitur-fiturnya. Pendudukan ini tidak akan tetap selamanya. Ia akan hilangsaatnya tiba. (asy/pip)