Sampai hari ini kamp-kamp pengungsi Palestina di dalam dan di luarPalestina tetap menjadi salah satu kesaksian nyata terbesar dari bencana rakyatPalestina dan bukti nyata kejahatan Zionis terhadap mereka dan salah satusimbol terbesar penderitaan Palestina.
Pada saat yang sama kamp-kamp pengungsi tersebut muncul sebagaisalah satu tanda terbesar dari kesabaran ketabahan dan kontribusi Palestina sertakegigihan bahwa pengungsian ini bersifat sementara untuk menunggu kembali kePalestina.
Pada tahun 2000 Majlis Umum PBB menyetujui setiap tanggal 20 Junisebagai Hari Pengungsi Internasional. Sementara itu ada 64 kamp pengungsi Palestinayang masih menjadi saksi atas kejahatan penjajah Israel terhadap Palestina danbencana yang menimpa mereka pada tahun 1948 setelah mereka didongkel darilebih dari 57% tanah Palestina melalui geng-geng Zionis.
Di antara kamp-kamp pengungsi ini ada 58 kamp pengungsi yang terdaftarsecara resmi di Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).Kamp-kamp ini tersebar di Tepi Barat sebanyak 19 kam sebanyak 8 kamp di JalurGaza 10 kamp di Yordania 9 kamp di Suriah dan 12 kamp di Lebanon.
Ada 3 kamp di Yordania dan 3 kamp di Suriah tidak diakui olehUNRWA. Ada juga empat kamp yang ada di Libanon tiga di antaranya dihancurkansementara penduduk di kamp keempat dipindahkan dan kamp ditutup.
Catatan UNRWA menunjukkan bahwa jumlah pengungsi Palestina yangterdaftar pada tahun 2017 adalah sekitar 59 juta jiwa. Angka-angka ini merupakanjumlah minimum pengungsi Palestina.
Pengungsi Palestina yang tinggal di Tepi Barat dan terdaftar diUNRWA pada 2017 sebenar 170% dari total pengungsi yang terdaftar di UNRWA.Sementara itu ada 244% pengungsi dari total pengungsi yang terdaftar di UNRWAberada di kamp-kamp di Jalur Gaza yang diblokade.
Di tingkat negara-negara Arab persentase pengungsi Palestina yangterdaftar di UNRWA di Yordania adalah 390% dari total pengungsi Palestinasementara di Lebanon 91% dan di Suriah 105%.
Tidak semua pengungsi Palestina saat ini tinggal di kamp-kamppengungsi. Sejak awal pengungsian banyak dari mereka telah mengelola urusanmereka di luar kamp pengungsi. Dengan berlalunya waktu banyak juga penduduk kamppengungsi yang telah pindah ke tempat tinggal lain bersamaan dengan meningkatnyakondisi kehidupan mereka atau pindah ke tempat kerja yang berbeda di dalam ataudi luar negara-negara ini. Atau karena kamp mereka mengalami serangan militerdan kondisi keamanan yang memaksa mereka untuk pergi.
Oleh karena itu prosentase mereka yang tinggal di kamp-kamp pengungsidari jumlah pengungsi yang terdaftar adalah sekitar 51% di Libanon 42% diJalur Gaza 30% di Suriah 24% di Tepi Barat dan 17% di Yordania. Secara globalrata-rata 287% menurut data UNRWA. (was/pip)