AdministrasiPenjara Israel masih terus mengisolasi dua tahanan Muhammad Omar Kharwat danHatim Al-Qawasmeh selama lebih dari 100 hari.
Asosiasitawanan Palestina dalam sebuah pernyataan hari ini Senin (22/6) mengatakan tahanan”Kharwat” ditempatkan di ruangan isolasi penjara”Ayalon-Ramla” sementara tahanan Al-Qawasmeh diisolasi di penjara”Gilboa”.
Diamelaporkan “Kharwat” dijatuhi hukuman penjara empat kali seumurhidup dan ditahan sejak tahun 2002 lalu. Sementara tahanan Al Qawasmeh jugadijatuhi hukuman kali seumur hidup dan dia telah ditahan sejak tahun 2003.
Asosiasi mengatakan”Administrasi Penjara Zionis menerapkan kebijakan pengurungan isolasi terhadaptahanan dan sebagai alat formatif yang paling sering mereka lakukkan selain tentunnyakondisi isolasi yang sangat sulit terhadap tahanan. Pihak penjara Zionis telahmenghilangkan hak mendasar bagi tawanan terisolasi yaitu kunjungan pihakkeluarga. Menjadikan isolasi ganda bagi tawanan.
Diamenambahkan prosedur administrasi penjara terkait dengan penyebaran epidemiCorona memperburuk penderitaan para tahanan yang terisolasi terutama denganberhentinya kunjungan para pengacara selama periode terakhir. Padahal kondisi tersebutmerupakan satu-satunya cara bagi tahanan yang terisolasi untuk berkomunikasidengan dunia luar. (asy/pip)
