Otoritas Zionis masih menahan warga Al-Quds Mansour AbuGharbieh bersama ketiga putranya Rami Ahmed dan Mahmoud hingga Senin depan sampaidi sidangkan di pengadilan Israel.
Manal Abu Gharbieh membenarkan bahwa putranya Ramimengalami patah tulang di hidung dan memar di tangan serta tubuhnya akibatserangan brutal tentara Zionis terhadapnya.
Pasukan pendudukan menangkap Abu Gharbiyeh danputra-putranya Kamis lalu setelah dipukuli dengan kejam dan dilecehkan di depanrumah mereka di lingkungan Al-Sawanah di Al-Quds terjajah.
Diperkirakan 45% dari total penangkapan Israel menargetkanpenangkapan terhadap warga sipil sejak awal tahun ini berada di Al-Qudsjajahan.
Pasukan penjajah Israel juga menangkap lansia MuhammadMusa Darwish (65) dari rumahnya di desa Issawiya.
Sementara itu pihak intelijen Israel di al-Quds memanggilempat jurnalis dari al-Quds: Ashraf Shuweiki Ahmed Jaradat Murad Saeed danAhmed Jalajel.
Di kota Tulkarem pasukan pendudukan penjajah Israelmenangkap seorang gadis Doaa Arafa dari Izbat Shufa ketika dia lewat di pospemeriksaan Zatara.
Di hari-hari terakhir ini pasukan pendudukan penjajahIsrael telah meningkatkan operasi penangkapan dan pengusiran yang secarakhusus menarget warga al-Quds dan mereka yang bersiaga di Masjid Al-Aqsha.
Sebelumnya dilaporkan bahwa pasukan penjajah Israel padaRabu pagi dan petang melakukan serbuan ke sejumlah kawasan berbeda di TepiBarat dan Al-Quds. Mereka menangkap sejumlah warga Palestina sehingga memicubentrokan sengit di sejumlah wilayah. 
Hampir setiap hari pasukan Israel menyerbu sejumlah kotadan kawasan Tepi Barat dan Al-Quds terjajah menangkap warga Palestina danmenggeledah rumah-rumah mereka yang memicu bentrokan sengit dengan para pemudaPalestina.
Tahunlalu penjajah Zionis menangkap lebih dari 145 warga Al-Quds termasukanak-anak dan perempuan banyak dari mereka bahkan dipukuli dan dilecehkan saatpenangkapan. (Asy/pip)
