Anggota biro politik Hamas Ezzat al-Rishq mengapresiasisikap Jordan yang menolak rencana aneksasi Israel di Tepi Barat dan Lembah Yordania .
Dalam sebuah pernyataan pers Al-Rishq menyatakanapresiasinya atas sikap terhormat ini. Ia menganggap sikap ini lahir dari sikaphistoris Hashemite Kerajaan Yordania dalam mendukung hak-hak sah rakyatPalestina.
Al-Rishq mengatakan Hamas kembali mengatakan dukungannyaatas sikap Yordania dalam menolak proyek Zionis yang berbahaya ini yangbertujuan untuk merebut lebih banyak lagi tanah Palestina dan bagian dariLembah Yordan. Ini merupakan ancaman yang eksistensial terhadap masa kini danmasa depan Palestina serta perimbangan yang berbahaya terhadap persaudaraanYordania.
Kepala kantor Hubungan Arab dan Islam di Hamas menyatakankecaman dan penolakannya atas upaya beberapa pihak untuk melakukan tekanan danpemerasan politik terhadap Yordania karena sikapnya yang berani menolak plotkejahatan ini.
Al-Rishq menyerukan negara-negara Arab dan Islam baik pemerintahmaupun rakyatnya untuk menyatukan sikap dalam upaya menolak rencana dan proyekpendudukan serta aneksasi Yahudisasi dan penyelesaian. Ia juga menyatakansikapnya mendukung semua bentuk perjuangan rakyat Palestina di tanah merekademi mempertahankan hak-hak mereka sampai hilangnya penjajahan dan terciptanyacita-cita mereka untuk dapat merdeka serta hak kembali ke tanah airnya.(asy/pip)