Jurubicara Hamas Hazim Qasim mengatakan bangsa Palestina terutama warga Al-Qudsyang bersiaga di halaman Al-Aqsha akan terus membela identitas kota danAl-Aqsha akan tetap menjadi mahkota persoalan Palestina yang harus dibebaskandari penodaan penjajah Israel.
Hal itudisampaikan Hazim saat peringatan ke 9 gugurnya 3 syuhada Al-Aqsha FuadHijazi Mohammad Jamjum dan Atha al-Zeir di penjara al-Qal&rsquoah di kota Ukaterjajah setelah terjadi bentrokan revolusi Al-Barraq disebabkan penodaanyang dilakukan gerombolan yahudi terhadap tembok al-Barraq di kawasan MasjidilAqsha.
Qasimmenambahkan gugurnya para syuhada merupakan pengorbanan bangsa Palestina dalammembela kota Al-Quds dan Masjidil Aqsha. Di lain pihak konspirasi Inggrisberkejasama dengan gerakan zionis berhadapan dengan revolusi Palestina.
Jurubicara Hamas menegaskan pesan dari darah para syuhada revolusi al-Barraq dansyuhada penjara al-Qal&rsquoah bahwa agresi terhadap Al-Aqsha tidak bisaditoleransi dan bangas Palestina tidak ragu untuk membela identitas kotaAl-Quds sebagai milik bangsa Arab Palestina meskipun harus melakukanpengorbanan yang besar. (mq/pip)
