Dalam wawancara dengan TV Al-Aqsha kemarin sore Senin Al-Arourimengatakan bahwa pihaknya akan menempuh semua cara untuk menghadapi rencanaaneksasi. Sikap Israel ini dianggap sebagai eskalasi berbahaya. Tepi Baratmasjidil Al-Aqsha dan sekitar Al-Quds adalah hal berbahaya jika disentuhsehingga semua harus ditempuh.
Menurutnya Israel sudah mengarah kepada proses aneksasi Tepi Barattanpa peduli luasnya area dan pentingnya wilayah itu.
Visi Hamas
Soal visi Hamas menghadapi proyek zionisme Al-Arouri mengatakangerakannya bergerak di atas tiga lingkup kerja politik diplomasi dankomunikasi dengan semua negara untuk menjelaskan apa yang terjadi danimplikasinya di Palestina dan kawasan sehingga dunia menyadari bahaya LangkahIsrael.
Hamas sendiri melalui pucuk pimpinannya Ismail Haniyah telahmelakukan komunikasi dengan 40 negara dan pihak agar ikut bertanggungjawabdalam hal ini.
Lingkup kedua adalah kerja nasional dimana Hamas akan bersikapsecara realistic. &ldquoKita menghadapi proyek penentu bagi masa depan proyekpolitik Otoritas Palestina dan Fatah. Sebab rencana aneksasi dan visi Trumpjika diterapkan sama artinya dengan akhir dari proyek Otoritas Palestina. Kita bukansaling menyalahkan. Namun kita katakana kemarilah saling berkomunikasi tentangproyek nasional bersama bekerja bersama untuk menghadapi proyek aneksasimelalui area nasional.&rdquo
Mengandalkan Gerakan Massa
Al-Arouri mengatakan &ldquoKita lebih mengandalkan aksi massa yangterus meningkat yang akan berubah menjadi revolusi rakyat melawan penjajahIsrael di seluruh wilayah daripada mengandalkan aksi politik dan diplomasimeskipun tetap tidak menolaknya.&rdquo
Ia menilai aneksasi akan membuka pintu untuk mengatasi persoalankependudukan dan akan beralih dari penguasaan tanah kepada persoalan pengusiranpenduduk. Faktor paling kuat mendorong aneksasi adalah pemerintah Amerikatukasnya.
Amerika dinilai sepanjang sejarahnya tidak pernah serius dankemauan untuk menekan secara riil kepada entitas Israel agar menjalankan solusipolitik yang sesuai dengan legalitas dan konstitusi internasional terkaitPalestina.
Ia menilai ada sejumlah sekenario Israel untuk menyikapi aneksasisalah satunya aneksasi keseluruhan dan lainnya aneksasi sebagian besar wilayahTepi Barat.
Tahun lalu Menteri ekstrimis Israel Smotrich memberikan opsianeksasi Tepi Barat secara penuh dan menyikapi penduduknya melalui tigasekenario. Pertama penduduk Tepi Barat diberi kewarganegaraan kelasrendah dari level dua jika mereka menerima status Tepi Barat bagian dariwilayah Israel.
Kedua pengusiran penduduk Tepi Barat secara sukarela dan soft melaluitekanan ekonomi kehidupan harian keamanan yang mempermudah pengusiran merekake luar Palestina.
Ketiga menghabisi penduduk Palestina di Tepi Barat melalu perang dikawasan Timur Tengah dimana Israel ikut menjadi salah satu bagian sehinggawarga Palestina di Tepi Barat akan terusir. (at/pip)
