Menterikesehatan Palestina Mey Kailah mengatakan kementerian kesehatan bersiapmenghadapi gelombang kedua wabah corona jika jumlah kasus positif terusmeningkat.
Dalampertemuan yang digelar pihak kementerian Selasa (16/6) Kaila menambahkanpetugas kementerian dan komite tanggap darurat tengah melakukan sejumlah scenariountuk menanggulangi peningkatan kasus positif corona.
MenurutKailah komitmen warga terhadap protokol kesehatan dan keselamatan akanmenghindarkan Palestina dari gelombang kedua Covid 19 sehingga pemerintahsangat menghimbau warga untuk serius memperhatikan protokol tersebut danmemperhatikan semua instruksi kementerian kesehatan untuk keselamatan diri dankeluarga mereka.
Menterimenginstruksikan kepada segenap warga untuk komitmen pada prosedur preventifmemakai masker dan menjaga jarak sedapat mungkin dan komitmen semua elemen wargadi sector social dan ekonomi agar bertanggung jawab menerapkan prosedurtersebut.
Sebelumnyaada 9 provinsi yang tidak ada kasus Covid 19 namun saat ini berkurang menjadi4 provinsi saja lanjut Menteri.
Sementaraitu 6 laboratorium pemerintah tengah memeriksa sampel corona termasuk 5 diwilayah provinsi utara dan satu laboratorium di provinsi selatan dan terusdiupayakan untuk menambah jumlahnya dan menggunakan lab di Jerikho dan LembahYordan serta satu lab di provinsi Tulkarm.
Sampaihari ini tercatat 690 kasus positif Covid 19 di Palestina. Dengan sebaran 324kasus di Al-Quds 294 di provinsi bagian utara dan 72 kasus di provinsi bagianselatan. Sementara kasus yang masih dalam perawatan mencapai 115. Dengansebaran 27 di Al-Quds 1 di Betlehem 38 di Hebron 16 di Qalqilia 1 diTulkarm 4 di Jenin dan 2 di Jerikho.
Sementarakasus sembuh mencapai 570 kasus dari keseluruhan data tercatat. Atau sekitar826 % dari seluruh kasus Covid 19 di Palestina seperti disebutkan menteri MeyKailah. (mq/pip)