12 warga Palestina asal Tepi Barat dan Al-Quds ditangkap pasukan Israel setelah sebelumnya mereka menggerebek rumahnya menggeledah dan merusak isinya. Kemudian mereka menggiringnya ke tujuan yang tidak diketahui.
Sementara itu menurut media Ibrani menyebutkan pasukan Zionismenangkap sejumlah warga Palestina di Tepi Barat kemudian mengevakuasinya untukpenyelidikan. Mereka ditahan dengan dalih berpartisipasi dalam aksi perlawanan terhadap”Israel”.
Kantor “Media Tahanan” menyatakan pasukan Zionismenangkap kedua pemuda Amjad Kanaan Hamid dan Ahmed Yassin Al-Sayyid daridesa Beitin timur laut Ramallah. Sementara satu orang lagi seorang mahasiswadi Universitas Birzeit Marwan Al-Barghouthi asal kota Kober barat laut kota(pendudukan Tepi Barat).
Dia menambahkan Zionis menangkap Khaled Ibrahim Qadousasal desa Zawiyah sebelah barat Salfit (utara Tepi Barat) di sebuah pospemeriksaan militer dekat kota terdekat Qarawah Bani Hassan. Pasukan Zionis menyerbukota Zawiya dan menggerebek rumah Qadus dan merusak isinya.
Sumber-sumber lokal menunjukkan pasukan pendudukanmenangkap Kamal Harb muda dari rumahnya di kota Sakaka utara Salfit.
Pasukan pendudukan menangkap kembali mantan tahanan yangdibebaskan Mourad Mustafa Shehab (48 tahun) dari kota Anabta sebelah timurkota Tulkarm (utara) setelah menyerbu rumahnya. Mereka juga menahan pemuda Ikrimah Abu Siris setelah menggerebekrumahnya di kamp Nur Syams sebelah timur kota.
Menurut sumber-sumber lokal pasukan penjajah menangkapAbdel-Hamid muda Mohamed Abdel-Hamid Salah dari desa Barqa barat laut Nablus(utara).
Di Al-Quds pasukan pendudukan menangkap Jamal Al-Zaatari(20 tahun) setelah menyerbu rumahnya. Mereka menyerang ibu dan saudara perempuannya sertamenangkap 3 anak laki-laki dari kota Silwan selatan kota. (asy/pip)
