Pada hari Rabu (10/6/2020) malam bentrokan sengit terjadi antara parapemuda Palestina dengan pasukan pendudukan penjajah Israel. Bentrokan initerjadi setelah pasukan penjajah Zionis menyerbu kampung martir Muhammad Ubaiddi kota Issawiya di al-Quds atau Yerusalem yang diduduki penjajah Israel.
Pasukan pendudukan penjajah Israel menembakkan meriam gas dan bomsuara ke arah para penduduk. Sementara itu para pemuda Palestina membalasserangan tersebut dengan lemparan petasan batu dan bom molotov. Demikian menurutsumber lokal di Issawiya.
Kota Issawiya terus menjadi sasaran serangan dan penyerbuan setiaphari dari pasukan pendudukan penjajah Israel. Penyerangan dan penyerbuan ini dilakukanpasukan penjajah Israel dengan tujuan untuk membatasi dan menekan warga al-Quds.Serangan dan penyerbuan tersebut tidak jarang dibarengi dengan melakukan operasipenangkapan terhadap para pemuda dan anak-anak al-Quds.
Sebuah laporan dari departemen media gerakan Hamas menyerbutkanterjadinya peningkatan serangan dan penyerbuan yang dilakukan pasukanpendudukan penjajah Israel di perkampungan al-Quds atau Yerusalem selama Meilalu. Tercatat ada sekitar 53 kali penyerbuan 24 kali penggerebekan rumah-rumahwarga dan 107 kasus penangkapan.
Serangan penyerbuan penggerebekan dan penangkapan tersebutdilakukan pasukan penjajah Israel dengan maksud untuk meneror danmengintimidasi warga asli untuk meninggalkan kota al-Quds. Untuk kemudiandigantikan oleh para pemukim pendatang Israel. (was/pip)