Menteri Perang Penjajah Israel Benny Gantz meminta para pemukim pendatangYahudi untuk menerima rencana yang diusulkan terkait dengan pencaplokan Israelterhadap permukiman-permukiman ilegal Israel di Tepi Barat. Dia meminta parapemukim pendatang Yahudi agar mengesampingkan perbedaan yang ada.
Hal tersebut disampaikan Gantz dalam pertemuan yang digelar padahari Selasa (9/6/2020) dengan para pemimpin pemukim Yahudi di markas tentara penjajahIsrael di permukiman Yahudi “Beit El” yang bersebelahan dengan kotaRamallah.
Gantz meminta para pemukim Yahudi untuk menerima apa yang diberikanoleh deal of century (kesepakatan abad ini). Dia dengan mengatakan”Ambil yang tersedia dan pantau apa yang tersisa.” Ungkapan Gantz inimenunjuk pada berlanjutnya pembicaraan dirinya dengan Perdana Menteri BenjaminNetanyahu tentang pencaplokan wilayah Tepi Barat bahwa rencana itu padaakhirnya akan terjadi dengan persetujuan dan sponsor Amerika.
Dia menegaskan bahwa Amerika Serikat adalah sekutu pertama bagi entitasZionis Israel di dunia. Kemudian setelah itu Gantz berkeliling di daerah tersebutdengan didampingi para pemimpin pemukim Yahudi dan perwira senior dari tentara penjajahIsrael.
Pertemuan ini merupakan puncak dari beberapa pertemuan yangdiadakan dengan para pemimpin pemukim Yahudi baru-baru ini. Tujuannya adalah untukmencapai sikap terpadu terhadap rencana Amerika-Israel dalam deal of centuryyang ditentang oleh para pemimpin permukiman Tepi Barat David Al Hayani dengandalih bahwa kesepakatan tersebut pada akhirnya akan memberikan Palestina sebuahnegara. (was/pip)