Sumber lokal media kota Tulkarm di Tepi Barat utara menyebutkantim Keamanan Pencegahan pemerintah Ramallah menangkap rekan jurnalis SamiAl-Saie pada Selasa malam tadi (9/6).
Kepada Quds Press sumber menyebutkan Pasukan keamanan pencegahanpemerintah menculik wartawan Al-Sai ketika ia berada di kota Tulkarm.
Sebelumnya dinas Intelijen Palestina ini juga menangkapjurnalis Sami Al-Sai pada 2 Februari 2017 lalu membebaskan setelah ditundaselama hampir 30 hari meskipun sudah ada surat keputusan pembebasan daripengadilan Otoritas Palestina di Tulkarm.
Jurnalis yang juga seorang mantan tahanan yang dibebaskandari penjara pendudukan pada 9 Maret 2016 silam. Ia ditangkap selama 9 bulandengan dalih melakukan provokasi terhadap masyarakat melalui jejaring sosial Facebook.
Al-Saai bekerja sebagai editor halaman berita Carmel diTulkarm. Sebelumnya ia bekerja sebagai editor dan reporter untuk beberapa situsweb Palestina. Terutama di TV Lokal Al-Fajr ketika dia ditangkap oleh pasukan Zionispada tahun 1997. Kemudian ia dibebaskan setelah mendekam dalam penjara Israelselama 4 bulan lamanya.
Patut dicatat jurnalis ini baru aktif mempromosikanbarang-barang Palestina. Terutama barang-barang pertanian seperti melon dariLembah Palestina (Tepi Barat yang diduduki timur) dan menyerukan boikotbarang-barang serupa dari Israel. (asy/pip).