OtoritasIsrael menyampaikan surat ancaman penyitaan lebih dari 160 Acre di provinsiQalqilia. Sementara bulldozer Israel mulai melakukan penggusuran untuk membuatjalan untuk permukiman baru di Lembah Yordan bagian tengah.
Menurutsumber di lokasi otoritas Israel menyerahkan surat ancaman penyitaan lahankepada puluhan warga Palestina di provinsi Qalqilia berisi informasi penyitaansebagian besar lahan milik warga.
Masihmenurut sumber penjajah Israel menyerahkan sebanyak 166 surat ancamanpenyitaan lahan sekitar 160 Acre wilayah kota Qalqilia mencakup desa Hablahbagian selatan dan kawasan Nabi Ilyas bagian timur.
Wargadi Qalqilia dan sekitarnya terkejut dengan adanya surat ancaman penyitaantersebut karena lahan milik warga tersebut berada di belakang tembok pemisahrasial.
Dalamkonteks terkait pejabat urusan Lembah Yordan di provinsi Thubas MutazBasharat menyebutkan penjajah Israel mulai tadi malam membangun jalan dikawasan pegunungan yang terletak di bagian selatan barak militer al-Hamra diLembah Yordan bagian tengah.
Basharatmenjelaskan lokasi jalan yang dibangun Israel masuk kedalam wilayah desaFarush Bet Dajan Lembah Yordan bagian tengah hal ini berarti adanya proyekpermukiman baru atau pembangunan jalan untuk melayani para pemukim zionis.
Langkahcepat proyek pembangunan ini di tengah makin dekatnya realisasi rencanaaneksasi Israel yang menurut sejumlah pengamat telah dimulai sejak lama dansemua peristiwa ini untuk merealisir semua rencana penjajahan secaramenyeluruh. (mq/pip)