Hari ini Kamis (4-6) polisi Israel memperpanjang masadeportasi Khotib Masjid Al-Aqsa Sheikh Ikrima Sabri dari masjid hingga 4 bulanke depan setelah masa berakhirnya intruksi sebelumnya. ia dilarang mendekatiAl-Haram Al-Quds.
Dalam pernyataan pers Syaikh Ikrimah mengatakan “Polisidan pasukan intelijen Israel menyerbu rumah saya pada Kamis (4/6). Merekamemberi saya surat pendeportasian dari dari Masjid Al-Aqsa selama 4bulan.”
Ia menambahkan “Ini adalah karakter penjajah Zionis.Mereka senantiasa menargetkan saya sebagai tujuan kebijakanya terkait Al-Aqsha.Karena saya senantiasa bersama masjid. Kebijakan mereka ini tentu ilegal danmereka bertentangan dengan undang-undang kebebasan beribadah. Sementara merekamengklaim sebagai negara demokratis” menurut pers Anadholu Turki.
Sheikh Sabri melanjutkan “Kami akan tetap bersamaAl-Aqsa membela Al-Aqsa.
Hari ini Kamis berakhirnya masa deportasi sebelumnya makahari ini mulai berlakunya masa deportasi Syaikh Sabri dari Masjid Al-Aqsaselama 4 bulan ke depan.
Polisi Israel menuduh Syekh Sabri melakukan penghasutandengan latar belakang sikapnya yang mempertahankan Islamisasi Masjid Al-Aqsa.(asy/pip)