Puluhan pemukimZionis terus menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan polisi Israelpaska dibukanya kembali setelah sebelumnya ditutup selama 69 hari akibat covid19.
Menurutsumber-sumber lokal menyebutkan puluhan pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa dariGerbang Mughrabi hari ini Rabu (3-6) di bawah perlindungan pasukan khusus yangmenyebar di alun-alun masjid untuk melindungi para pemukiman di situs Talmud.
Dalambeberapa hari terakhir ratusan pemukim Zionis menyerbu Masjid Al-Aqsa denganperlindungan ketat pasukan Israel di hari-hari pertama pembukaan kembali masjid.
Dalamkonteks ini polisi pendudukan juga mendeportasi karyawan wakaf Al-Aqsa HossamSidr selama sepekan setelah ditangkap kemarin dari alun-alun Masjid Al-Aqsadan membawanya ke pusat penyelidikan “Ben Eliyahu” di Kota Tua iajuga diwajibkan lapor kembali ke keamanan Israel untuk diselidiki pekandepanya.
Sebelumnya organisasipemukiman Zionis terus menerus menyerukan para pendukungnya untuk menyerbuMasjid Al-Aqsa sementara tentara Zionis justru sedang meningkatkan aksi penangkapannyaterhadap warga Al-Quds. Mereka mengejar para murobitun (para pejuang Al-Aqsha)dan mendeportasi mereka dari masjid dalam rangka memfasilitasi mereka melakukanpenggerebekan dan melaksanakan rencana dan proyek yahudisasinya di Al-Quds dengan memaksakan pembagian waktu dan tempatspasial bagi mereka di Al-Aqsha. (asy/pip)