Buldozer Israel mulai melakukan penggusuran Rabu (3/6) terhadapkomunitas hunian Palestina di Der Hajlah secara menyeluruh di Jerikho timur.
Pasukan Israel memberikan informasi kepada warga komunitas yangditempati 8 keluarga pedesaan terkait recana penggusuran beberapa pekan lalunamun tidak ada surat resmi kala itu. 
Dampak penggusuran ini sebanyak 8 keluarga Palestina terusirtermasuk sejumlah anak-anak wanita dan lansia. 
Sejak Selasa kemarin otoritas Israel telah menggusur sekitar 15infrastruktur Palestina mayoritasnya rumah dan toko termasuk merobohkanpepohonan milik para petani dan merampas perlengkapan pertanian. 
Sejumlah kawasan di Tepi Barat akhir-akhir ini menjadi sasarankejahatan dan tindakan arogan para pemukim zionis bersenjata menyasar wargadan para petani Palestina dengan pengawalan pasukan Israel di tengah upayaIsrael melakukan aneksasi wilayah untuk mengambil kendali dan mencaplok TepiBarat. 
Sementara itu puluhan pemukim yahudi menyerbu masuk halamanMasjidil Aqsha dikawal pasukan kepolisian Israel setelah membuka kembaliAl-Aqsha pasca ditutup selama 69 hari. 
Sumber di lokasi melaporkan puluhan pemukim yahudi menyerbuMasjidil Aqsha dari pintu gerbang Maghoribah Rabu (3/6) dikawal pasukan Israelyang bertebaran di halaman masjid saat serbuan berlangsung yang diselingiritual talmud. 
Ratusan pemukim zionis menyerbu Masjidil Aqsha dengan pengawalanpasukan Israel satu hari setelah Masjidil Aqsha di buka.
Dalam konteks terkait kepolisian Israel mendeportasi pegawaiwakaf Al-Aqsha Husam Sidr selama satu pekan setelah menangkapnya dari halamanMasjidil Aqsha dan membawanya ke pusat interogasi Ben Elyaho di kota tua danmemerintahkannya untuk kembali interogasi pada pekan mendatang. 
Organisasi Kuil Yahudi terus menyerukan para pemukim zionis untukmenyerbu Masjidil Aqsha bersamaan dengan eskalasi penangkapan terhadap wargaPalestina di Al-Quds untuk tujuan yahudisasi kota dan memberlakukan pembagianAl-Aqsha secara waktu dan tempat. (mq/pip)