Pada hari Senin (1/6/2020) pasukan pendudukan penjajah Israelmemaksa warga al-Quds Majed Jaabees untuk menghancurkan rumahnya dengantangannya sendiri di kota Jabal Al-Mukabber dekat kota suci al-Quds atau Yerusalemyang diduduki penjajah Israel.
Majed Ja&rsquoabees mengatakan bahwa bangunan tersebut telah ada selamasekitar 5 bulan dan luasnya 160 meter persegi. Bangunan tersebut menampung duakeluarga. Keluarga Majed terdiri dari 7 orang anggota dan keluarga saudaranyayang terdiri dari 4 orang.
Jaabees menyatakan bahwa dia harus menghancurkan rumahnya dengantangannya sendiri. Hal itu dilakukan untuk menghindari membayar denda besarjika pasukan penjajah Israel yang menghancurkan rumahnya menggunakan buldoserdan kendaraan berat penjajah Israel.
Perlu dicatat bahwa keputusan pembongkaran ini bukan yang pertama. Sebelumnyapasukan pendudukan penjajah Israel memaksa Jaabees untuk menghancurkanrumahnya pada Desember tahun lalu dengan alasan bahwa dia belum memiliki izin.
Untuk diketahui bahwa otoritas penjajahan Israel telah menyerahkan keputusanpembongkaran yang sama kepada 23 keluarga. Selama dua hari terakhir sekitar 5keluarga rumah mereka dibongkar sendiri atas perintah otoritas penjajah Israel.Di samping pembongkaran yang dilakukan penjajah Israel dari awal 2019 hingga2020 lebih dari 80 rumah fasilitas perdagangan dan dinding penahan di kotaJabal Al-Mukabbar. (was/pip)
