Fri 9-May-2025

Yayasan Nurani Minta Israel Izinkan Keluarga Tawanan Kunjungi Penjara

Senin 1-Juni-2020

YayasanNurani untuk Hak Asasi Manusia Palestina meminta otoritas pendudukan Israel agarmengizinkan para pengacara tawanan dan keluarga dan tawanan mengunjungi sanakkeluarga mereka di penjara. Disamping melakukan pencegahan dengan memisahkanmereka dari virus corona yang berbahaya bagi kesehatan mereka.

Dalam sebuahpernyataan persnya yayasan ini menegaskan memantau situasi yang terjadi didalam penjara Zionis pihaknya mengungkapkan keprihatinan yang besar otoritaspendudukan Zionis terus melakukan kebijakan menghaangi kunjungan keluargaterhadap para tahanan mereka di penjara-penjara Israel dengan alasan khawatir wabahvirus Corona terutama karena penjara-penjara sangat kurang tingkat pencegahannyadan keamanannya dari virus ini.

Diamenunjukkan dengan dalih pandemi Corona sementara dunia sibuk melawan virusini dimanfaatkan oleh Israel untuk mengambil kebijakan yang melanggar hak-hak asasipara tahanan. Mereka merampas hak-hak tahanan mereka seperti kunjungan bertemudengan keluarga mereka dan menenangkan mereka.

Diamemperingatkan Mahkamah Agung Israel yang telah mengeluarkan surat keputusan padaKamis kemarin untuk menunda keputusan perizinan bagi keluarga dan pengacara untukmengunjungi tahanan mereka secara berkala.

Yayasanmenambahkan pihaknya menghargai keadaan sulit dalam konteks pandemi Coronatetapi itu tidak berarti kita menerima keputusan yang melarang Palestinaihak keluargadan pengacaranya untuk mengtahui kondisi para tawanan secara kemanusiaan dan statushukumnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan piagam standarinternasional.

Pihaknyamengungkapkan keprihatinan kemarahan dan kecamanya atas berlanjutnya laranganpihak keluarga ke dalam penjara. Ia menganggap kebijakan ini secara jelas melanggarketentuan perjanjian internasional yang relevan termasuk hak tahanan untukbertemu pengacaranya.

Ia meminta komunitas internasional untuk melakukan tanggung jawabnya secara hukum dan moral agar menekan Zionis untuk meringankan pembatasan yangdikenakan pada para tahanan di dalam penjara.

Sejak 8 Maret 2020 otoritas Zionis telah mengumumkan bahwa mereka tidakakan mengizinkan kunjungan keluarga tahananke dalam penjara dengan dalih khawatir virus Corona.

KementerianKeamanan Dalam Negeri Israel menyebutkan keputusan pencegahan ini hanyaberlaku bagi tahanan Palestina di dalam penjara tidak berlaku bagi tahananIsrael. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied