Departemen Wakaf Islam di al-Quds telah menyelesaikan persiapanuntuk membuka kembali pintu-pintu Masjid Al-Aqsha yang diberkati mulai Ahad(31/5/2020) pag ini untuk mulai dilaksanakan shalat di sana setelah selama 69hari semua pintu masjid ditutup karena pandemi Corona.
Para tokoh al-Quds menyerukan untuk menggiatkan perjalanan keMasjid Al-Aqsha mulai hari ini di mulai dengan shalat subuh untuk memakmurkannyadan menolak rencana yahudisasi penjajahIsrael.
Direktur Masjid Al-Aqsha Sheikh Omar Al-Kiswani mengatakan bahwatiga pintu masjid akan dibuka bagi para jamaah mulai Ahad subuh ini sisanyaakan dibuka pada jam 7.30 pagi.
Al-Kiswani menegaskan bahwa tidak akan ada pembatasan jumlah jamaahyang masuk ke Masjid Al-Aqsha. Namun harus tetap memperhatikan protokol keselamatankesehatan yang diperlukan.
Para tokoh al-Quds juga menegaskan perlunya penggalangan jamaah untukmelakukan shalat di Masjid Al-Aqsha. Mereka menyerukan semua warga untukberpartisipasi secara luas untuk menegaskan bahwa mereka tidak pernah tundukpada penjajah Israel.
Sebelumnya para aktivis al-Quds menyerukan warga al-Quds danwilayah pendudukan 1948 secara khusus serta semua yang bisa ke Masjid Al-Aqshaagar datang terus melakukan semua shalat dan bersiaga di masjid untukmelindungi dan menjaganya.
Sebelumnya selama hari-hari terakhir ini warga al-Quds melakukanshalat di gerbang-gerbang Al-Aqsha di tengah-tengah penyebaran pasukan penjajahIsrael secara massif yang mendirikan penghalang di sekitar masjid dan gang-gangkota tua di al-Quds bersamaan dengan operasi penangkapan dan pemanggilan sejumlahwarga yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel terutama mereka yangbersiaga di dalam masjid yang sebagiannya dideportasi  oleh pasukan penjajah israel dari MasjidAl-Aqsha. (was/pip)