Para aktivis meluncurkan seruan untuk ramai berbondong-bondongmelaksanakan shalat berjamaah di Masjid Al-Aqsha yang diberkati mulai subuhpada hari Jumat besok (29/5/2020) dengan tetap memperhatikan langkah-langkahpencegahan dan mematuhi instruksi kesehatan.
Para aktivis menyerukan adanya partisipasi rakyat secara luas darisetiap warga yang bisa datang ke Masjid Al-Aqsha untuk melaksanakan shalat Subuhdan shalat Jumat di sana serta melindunginya dari upaya-upaya penjajah Israelyang akan membatasi jamaah yang memasukinya.
Aktivis wanita yang senantiasa bersiaga di Masjid Al-Aqsha Hanadi Hulwani menyerukan perjalanan keMasjid Al-Aqsha pada hari Jumat besok. Dia menyatakan bahwa warga al-Quds selalumembuktikan kepada dunia bahwa mereka adalah pembuat keputusan. Karena merekaadalah orang-orang lapangan yang tidak akan membiarkan penjajah Israel memaksakanotoritas apa pun di Masjid Al-Aqsha.
Hulwani menegaskan bahwa pembukaan Masjid Al-Aqsha tidak akanmenunggu keputusan siapa pun. Masjid Al-Aqsha akan terbuka dengan bantuanwarga tanpa syarat apa pun seperti yang terjadi pada aksi di gerbang al-Asbatdan pembukaan mushallat Bab al-Rahmah di Masjid Al-Aqsha.
Aktivis wanita lain yang juga selalu bersiaga di Masjid Al-Aqsha KhadijaKhwais menegaskan perlunya partisipasi luas masyarakat dalam shalat subuh diMasjid Al-Aqsha Jumat besok dan tidak membiarkan masjid terus ditutup dan dibatasijamaah yang masuk.
Otoritas penjajah Israel berusaha untuk memaksakan syarat danmembatasi jumlah jamaah yang memasuki Masjid Al-Aqsha yang ditutup olehDepartemen Wakaf Islam sekitar tiga bulan lalu sebagai bagian dari langkah untukmencegah penyebaran virus korona. (was/pip)