Pada hari Selasa (26/5) tentara intelijen Zionis memanggilpejuang perempuan Al-Aqsha Al-Murobithat Khadija Khwais dari rumahnya untukdiinterogasi besok Rabu 27/5 (hari ini).
Sejumlah sumber di Al-Quds melaporkan aparat intelijen Zionismemanggil Khweis untuk diinterogasi di Pusat Al-Qishleh di Kota Tua Al-Quds terjajah.
Tentara Zionis telah memanggil pejuang Khwais untuk diselidikiatas postingnya di media sosial dan seruannya untuk sholat di Masjid Al-Aqsa.Sebelumnya ia pernah dideportasi beberapa kali dari Al-Aqsha.
Dalam kaitan ini pasukan Zionis telah membebasakn seorangaktivis Palestina asal kota Al-Issawiya Yasser Darwish setelah diperiksa dankemudian diputusakan bebas namun dilarang melakukan kegiatan politik sosialbudaya atau kesehatan di kota itu. Jika melanggar ia diancam akan ditangkap kembalioleh keamanan Zionis.
Sebelumnya Pasukan penjajah Israel menangkap SuhailaMuhammad Abu Bakr (45 tahun) dan putrinya Iman Abu Bakr (16 tahun) pada shubuhJum&rsquoat ini saat mereka menyerbu kota Ya`bad barat daya Jenin.
Menurut sumber-sumber lokal sebelumnya penjajah Zionismenangkap Suhaila Abu Bakar seorang ibu denan delapan anaknya untuk keempatkalinya berturut-turut. Dan kali ini ia ditangkap bersama putrinya untuk ketigakalinya berturut-turut. Sementara suaminya Nazmi Muhammad Yunus Abu Bakar (48tahun) telah ditahan sejak tanggal 12 Mei kemarin. Ia ditahan di penjara AlJalameh. .
Sumber menambahkan lebih dari 15 kendaraan militerIsrael menyerbu lingkungan barat dan terkonsentrasi di lingkungan Al-Salama.Mereka melakukan penggerebekan dan serangan ke sejumlah rumah warga diselingidengan kekerasan dan intimidasi dari pihak tentara yang menyerang pemilik rumahyang ditargetkan sambil menghancurkan isinya.
Diantara para pemilik rumah yang ditargetkan diserbuadalah rumah Attia Muhammad Yunus Abu Bakar rumah dua saudara laki-lakinyayang telah ditangkap sebelumnya yaitu Nazmi dan Rubhi juga Diwan Abu Bakar dilingkungan Salamah. (asy/pip)