Tue 6-May-2025

Kegagalan UNRWA Dalam Mengelola Bantuan Sangat Memalukan

Senin 25-Mei-2020

AnggotaKonferensi Rakyat Palestina di luar negeri Yasir Ali mengatakan kegaglanUNRWA dalam mengelola bantuan untuk pengungsi Palestina di Libanon sangatmemalukan.

Dalamketerangan persnya Yasir menambahkan setelah lebih dari 70 tahun terbentuknyaUNRWA dan pengalaman puluhan tahun mendistribusikan donasi bagi para pengungsiPalestina sangat memalukan secara administrative.

UNRWAmerupakan satu-satunya pihak yang memiliki semua data keluarga pengungsiPalestina di Libanon. Lebih dari 3 ribu pegawainya tidak bisa mengendalikankondisi ini.

Secaratata kelola sangat buruk membiarkan ribuan orang antri di tengah terikmatahari dan sangat kacau di tengah kondisi wabah corona yang membuktikanburuknya pengelolaan administrative yang berbahaya dan tidak higienis.

Bagaimanamungkin lembaga kemanusiaan internasional yang telah berpengalaman namun padaakhirnya memicu celaan orang dan tidak peka.

Disebutkanpada awalnya UNRWA hendak mendistribusikan bantuan bagi kalangan tertentu saja.Namun ditolak oleh aliansi pengungsi Palestina karena akan menghalangaisebagian besar warga mendapat bantuan.

Bidangkeuangan tidak mampu merespon kebutuhan pengungsi dengan dana yang tersediadan tidak mampu mengelolanya ujar Yasir.

SeharusnyaUNRWA melakukan transparansi dalam tata kelola bantuan bagi pengungsiPalestina dan tidak menelantarkan mereka lanjut Yasir.

Setelahmendapat kritikan keras dari pihak Palestina Direktur UNRWA di LibanonClaudio Curduni menginformasikan bahwa proses penyaluran bantuan keuangan ditundasampai waktu yang ditentukan kemudian.

Dalamketerangannya UNRWA menyebutkan melihat kekacauan dalam distribusi di kantorpusat UNRWA maka distribusi ditunda sampai waktu yang ditetapkan kemudian.

Hal ituuntuk menghindari penyebaran wabah Corona baik bagi petugas maupun parapengungsi Palestina pungkas Curduni. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied