Kementeriankesehatan di Gaza Kamis (21/2) menginformasikan 6 kasus baru positif corona diGaza di kalangan warga yang tengah dikarantina dan mereka yang baru pulangmelalui perlintasan Rafah.
Jumlahkeseluruhan kasus baru positif corona hari Kamis kemarin mencapai 25 kasus dansejumlah sampel masih dalam pemeriksaan laboratorium sampai saat ini.
SejakMaret lalu jumlah kasus positif corona di Gaza mencapai 55 kasus dengan 16kasus sembuh dan 39 kasus dalam perawatan.
Beberapawaktu lalu wakil menteri kesehatan Yusuf Abu Rish mengatakan pihaknya tengahmencari orang-orang yang diduga berinteraksi dengan pasien positif yang beradadi luar karantina kesehatan.
Disebutkanbahwa pihak terkait tengah mempelajari kemungkinan larangan bepergian (Lockdown) sebagai prosedur preventif mencegah penyebaran corona.
Sementaraitu wakil ketua parlemen Khalil al-Hayyah mengatakan &ldquoKami tengahmendiskusikan kemungkinan Lock Down pasca tercatatnya kasus baru virus corona.
Al-Hayyahmenegaskan perlintasan Rafah ditutup bagi semua orang mulai Sabtu besok sampaiakhir Juni.
TokohHamas ini menyerukan untuk memperketat tindakan preventif corona di semualayanan public di Gaza.
Kamimemberikan kesempatan luas bagi pihak berwenang untuk mencegah penularan virusdi Gaza hingga study terkait Lock down selesai.
Al-Hayyahmenegaskan keharusan komitmen dalam shalat Jumat hari ini dengan prosedurkeselamatan. Sementara kementerian dalam negeri akan menyampaikan prosedurpreventif yang segera diterapkan di tempat-tempat wisata dan ruang public.(mq/pip)