KepresidenanTurki menekankan pihaknya akan mendukung semua langkah yang diambil dalamrangka menolak kebijakan Israel mencaplok sebagia wilayah Palestina yangdidudukinya sejak tahun 1967.
Pernyataan inimuncul dalam tweet juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Qalan pada akunpribadinya situs jejaring sosial miliknya. Ia mengatakan “Kami menolakrencana Israel untuk mencaplok wilayah Tepi Barat. Kami menuntut masyarakatinternasional mengambil sikap tegas menentangnya.
Diamelanjutkan baik penjajah ataupun penggabungan keduanya adalah kejahatan Turkiakan mendukung semua langkah yang diambil untuk menolak kebijakan Zionis yangakan melakukan aneksasi atau penggabungan sejumlah wilayah Tepi Barat Palestina.
Sebelumnya PerdanaMenteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Knesset dalam sumpahpemerintahan barunya bahwa sudah saatnya Israel mencaplok permukiman di TepiBarat.
Menanggapiancaman Israel yang akan mencaplok sebagian wilayah Palestina yang dijajahsejak tahun 1967 Presiden Otoritas Palestina mengumumkan pada Selasa malam menarikdiri dari perjanjian dan kewajiban terhadap pemerintah Israel dan Amerika.
Diperkiakan pencaplokanIsrael ini akan menghabiskan 30 persen dari wilayah Tepi Barat yang diduduki Zionisdan tentu akan mengancam solusi dua negara yang dianjurkan oleh pihakinternasional.
KuartetInternasional telah mengajukan peta jalan untuk pihak Palestina dan Israel padatahun 2003 yang menetapkan pembentukan negara Palestina berdampingan dengan negaraIsrael dan oleh karena itu disebut solusi dua negara. (asy/pip)