Juru BicaraGerakan Hamas Hazim Qasim mengatakan bahwa pidato Menteri Perang ZionisIsrael Benny Gantz di hadapan keluarga para tentara Zionis yang ditangkap di JalurGaza yang menegaskan dirinya berkomitmen untuk memulangkan para tentaratersebut adalah ucapan yang memanipulasi perasaan keluarga para tentara Israelyang ditawanan di Jalur Gaza tersebut.
Dalam sebuahpernyataan singkat pada Senin malam (18/5/2020) Qasim menegaskan bahwasatu-satunya cara bagi para tentara penjajah Israel yang ditawanan di JalurGaza agar bisa pulang kembali ke keluarga mereka adalah melalui prosespertukaran tawanan yang sesungguhnya di mana para tawanan Palestina harusdibebaskan dari penjara Israel. Selain dengan cara ini maka apa yangdiucapakan para pemimpin Zionis tidak lain hanyalah menjual khayalan kepadamasyarakatnya.
Para tentarapenjajah Zionis disandera di Jalur Gaza selama Benny Gantz menjabat sebagaiKepala Staf Angkatan Bersenjata Israel enam tahun lalu. Qasim menjelaskan bahwaapa yang dikatakan Menteri Perang Zionis Benny Gantz ini adalah melanjutkan pawaipenyesatan yang sebelumnya dilakukan Netanyahu pada keluarga tentara penjajahZionis yang disandera tersebut.
Gantz telahbertemu keluarga para prajurit Israel yang ditawanan di Jalur Gaza tugaspertamanya setelah ditunjuk memimpin Kementerian Perang Zionis.
Patut dicatatbahwa Brigade Al-Qassam pada awal April 2016 menyatakan bahwa mereka menahan 4tentara Zionis ditangkap (termasuk Golden dan Oron yang ditangkap selamaagresi di Gaza 2014). Al-Qassam menegaskan bahwa penjajah Israel tidak akanmendapatkan informasi apapun tentang mereka tanpa “membayar harga”.(was/pip)
