Senin(18/5/2020) di ibukota Beirut kekuatan-kekuatan Palestina dan gerakan Amal Libanonmembahas perkembangan masalah Palestina khususnya rencana aneksasi danpencaplokan yang akan dilakukan Israel terhadap Tepi Barat di samping jugadibahas perkembangan situasi pengungsi Palestina.
Pertemuan yangmempertemukan Aliansi Kekuatan-kekuatan Palestina di Libanon dengan Ketua HubunganPalestina di Gerakan Amal Libanon Muhammad al-Jabawi ini dilaksanakan dikantor Gerakan Hamas di Beirut. Para peserta pertemuan menyerukan kekuatan-kekuatanvital bangsa Arab dan Islam serta orang-orang bebas di dunia termasuk para elitpolitik intelektual dan budaya serta tokoh-tokoh nasional untuk berdiri teguhmelawan semua rencana konspirasi dan proyek pemberangusan utamanya adalahrencana Amerika yang dikenal dengan deal of century (kesepakatan abadini).
Mereka jugamenyerukan kerja serius untuk menjatuhkan para pelaku normalisasi dengan Israeldan alat-alat mereka di kawasan tersebut melalui penyelarasan nasional yangluas dengan rakyat Palestina dan isu perjuangan mereka yang adil dan sentralyang melalui cara itu bisa melindungi hak-hak Arab di seluruh kawasan.
Para peserta pertemuan menegaskan perlunya melawan penjajah Israeldan pendukungnya pemerintah Amerika dalam upaya mereka untuk mencaplok TepiBarat dan Lembah Yordan yang sebelumnya sudah didahului dengan upaya mencaplokdataran tinggi Golan yahudisasi al-Quds dan perluasan permukiman-permukimanilegal Yahudi.
Mereka menegaskan perlunya mendukung keteguhan rakyat Palestina diLebanon yang komitmen mempertahankan haknya untuk kembali ke tanah airPalestina yaitu dengan cara memenuhi kebutuhan dan hak mereka di tingkatkehidupan sehari-hari. (was/pip)