SekretarisJenderal Gerakan Jihad Islam di Palestina Ziad Nakhalah menegaskan bahwa”semua kota Israel berada dalam jangkauan rudal kami dan perlawanan akanmenanggapi setiap agresi Israel terhadap Gaza.”
Hal tersebutdisampaikan Nakhlah dalam wawancara televisi di saluran Al-Mayadeen Libanonpada Senin malam (18/5/2020). Nakhalah menegaskan bahwa perlawanan adalahsatu-satunya pilihan bagi rakyat Palestina. Dia menjelaskan bahwa proyek Zionisdidasarkan pada gagasan bahwa Tepi Barat harus menjadi pusat proyek Zionis diwilayah tersebut.
Dia mengatakan&ldquoKami pergi ke pertemuan-pertemuan sebelumnya di Ramallah dengan semangatterbuka. Tetapi kami tidak mau hanya menjadi dekorator di kancah Palestina.&rdquo Diamenambahkan bahwa beberapa kekuatan Palestina bersekutu dengan negara-negarayang ingin melakukan normalisasi dengan penjajah Israel. Sementara itu penjajahIsrael tidak menawarkan apa-apa kepada Palestina kecuali pemerintahan otonomi.
Nakhlah mengatakan”Kita masih hidup dalam keadaan yang sama dengan Nakba pada tahun1948.” Dia menegaskan bahwa perlawanan Palestina mampu menciptakanfakta-fakta baru dan merealisasikan lebih banyak prestasi. Dia mengingatkan bahwakenyataan hari ini mengatakan bahwa proyek Israel ingin menguasai dan mengendalikanseluruh Palestina.
Dia menyatakan bahwa koordinasi antara faksi-faksi perlawanan diPalestina membutuhkan lebih banyak upaya dan pemahaman yang lebih besar.
Sekretaris Jenderal Jihad Islam di Palestina ini mengatakan”Saya tidak membayangkan pimpinan proyek nasional Palestina obsesinyaadalah mendapatkan 10.000 izin bagi para pekerja untuk memasuki wilayah-wilayahyang diduduki penjajah Israel.”
Dia menyatakan &ldquoJika kita menerima ketentuan dan persyaratanpenjajah Israel maka mereka tidak akan keluar untuk berperang. Akan tetapijika jawaban kita adalah penolakan maka mereka akan memerangi kita.&rdquo
Terkait dengan strategi pimpinan Palestina terhadap masalah ini diamenegaskan “Kami tidak memiliki konsep tunggal tentang proyek nasional.”
Sedang mengenai pesan politik Arab dia mengatakan “Selalu tidakbenar. Hari ini kita tidak membutuhkan sikap-sikap politik. Yang kita butuhkanadalah sikap-sikap praktis dan konkrit.” Dia menambahkan “Beberapanegara Arab mengadopsi ilusi ketika mereka mengatakan bahwa mereka mendukungPalestina.”
Tentang kebijakan penjajah Israel yang menganeksasi Tepi Barat kedalam kedaulatan penjajah Israel Nakhalah mengatakan “Aneksasi TepiBarat adalah kenyataan. Karena Tepi Barat sudah berada di bawah pendudukan (penjajahIsrael) sejak tahun 67.” Dia menambahkan bahwa apa yang terjadi dalam dealof century adalah gambaran bagi kenyataan di lapangan. Karena aneksasi TepiBarat adalah bagian dari proyek pendudukan penjajah Israel. (was/pip)