Komitepemerintah untuk penanggulangan corona di Gaza Ahad (18/5) menginformasikandibukanya masjid di Gaza untuk shalat Jumat terakhir di bulan Ramadhanmendatang.
Dalamkonferensi pers di kota Gaza komite menyatakan masjid akan dibuka untukmenunaikan shalat Jumat terakhir di bulan Ramadhan Mubarak dengan tetapmelakukan prosedur preventif menjega keselamatan umum dalam konteks wabahcorona.
 Ditambahkan mereka yang sakit usia lanjutdan yang tengah melakukan karantina kesehatan dan mereka yang khawatirterhadap kesehatannya para wanita dan anak-anak di bawah usia balig cukupshalat dhuhur 4 rakaat di rumah.
Sementarashalat Idul Fitri akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang sama dengan shalatJumat.
Komitemenegaskan agar setiap warga komitmen pada prosedur preventif yang telahditetapkan pihak berwenang untuk menunaikan shalat Jumat dan Idul Fitrisebagai kewajiban yang tak boleh dilanggar terutama menjaga jarak antarjamaah menggunakan masker dan tidak bersalaman.
Jugamembawah sajadah khusus untuk shalat menutup tempat wudhu menjaga jarakketika masuk dan keluar masjid.
Komitemenyebutkan komitemen terhadap prosedur ini mendorong kami untuk membukamasjid untuk shalat berjamaah.
Semuaormas diminta bekerjasama dengan kementerian wakaf dan pengurus masjid untukmenjamin komitmen terhadap prosedur preventif yang telah ditetapkan.
Pada23 Maret lalu kementerian wakaf menutup seluruh masjid di Gaza dalam rangkamencegah penyebaran virus corona. (mq/pip)