Kepalabiro politik Hamas Ismail Haniyah berkomunikasi via telephone dengan ayah darisyahid Ashraf Na&rsquoaluh dan isterinya Wafa Mahdi menyampaikan apresiasi ataspembebasan keduanya dari penjara Israel setelah ditahan selama satu tahunsetengah.
Haniyahmemaparkan kebanggaan Hamas dan bangsa Palestina terhadap keluarga mujahid dankepahlawanan syahid Ashraf pejuang Palestina yang melancarkan operasi seranganterhadap zionis di kawasan Borkan Nablus selatan pada akhir 2018 lalu.
MenurutHaniyah pengorbanan para syuhada dan para tawanan di Al-Quds dan Tepi Barattidak akan hilang sia-sia dan akan menjadi jalan pembebasan dan kepulangan kePalestina Al-Quds dan wilayah terjajah semuanya.
OtoritasIsrael pada 6 Mei lalu membebaskan ayah Na&rsquoaluh setelah menahannya selama 18bulan penjara.
Dan duapekan sebelumnya membebaskan ibu Na&rsquoaluh setelah menahannya selama satusetengah tahun sementara anaknya yang lain Amjad masih berada dalam tahanandi penjara Israel.
PasukanIsrael menangkap keluarga syahid Ashraf Na&rsquoaluh yang gugur pada Desember 2019setelah 60 hari melancarkan operasi serangan di kawasan Borkan Tepi Barat utarayang menewaskan 2 orang pemukim zionis. (mq/pip)
