Pada Rabu petang (13/5/2020) pasukan penjajah Zionis kembali menyerbukota Yabad untuk keenam kalinya dalam dua hari. Mereka mengepung rumah tempat tewasnyaserdadu Zionis Selasa lalu. Sumber-sumber lokal mengatakan pasukan penjajahisrael mengepung rumah Attia Asfur rumah dekat lokasi tewasnya serdadu Zionis.Mereka mencegah pergerakan warga di daerah tersebut.
Pasukan penjajah Israel mengerahkan sejumlah besar patroli di depanrumah tersebut dan di kampung Salamah di mana rumah tersebut berada ditengah-tengah konfrontasi dan penyebaran luas pasukan penjajah Israel yangmenyebabkan seorang pemuda terluka tembak peluru tajam dan puluhan lainnyamengalami sesak nafas akibat terkena tembak gas air mata.
Sumber lokal mengatakan bahwa bentrokan meletus setelah pasukanIsrael menyerbu kota dan berkonsentrasi di kampung Madares dan kampung Salamah.Pasukan penjajah Israel menembakkan peluru dan tabung gas air mata ke parapemuda yang mengakibatkan luka dan sesak nafas. Mereka menyerbu beberapa rumahdi kampung Salamah.
Pasukan penjajah Israel menyerbu Yayasan Shams Al-Sham di kampung Madaresdengan dalih mencari CCTV. Sementara penembak jitu menaiki atap sejumlah rumah.
Pada Rabu siang Pasukan penjajah Zionis melancarkan serangan barudan meluas di kota Ya`bad dan menyerbu banyak rumah dengan melibatkan ratusanserdadu. Sumber-sumber lokal mengatakan serangan ini adalah yang terbesarsejak Selasa. Pasukan penjajah Israel menyerbu puluhan rumah dan menggunakananjing polisi. Para prajurit mengintimidasi warga menginterogasi mereka dilapangan dan membawa puluhan pemuda untuk menjalani interogasi lapangan atau ditahan.
Pasukan penjajah Israel membawa kamera untuk merekam dan memotret. Merekamereka memotret rumah-rumah dan warga ketika mereka ditahan atau diinterogasi. Pasukanpenjajah Israel juga mencegah pergerakan warga secara total di kota tersebut.
Pada Rabu pagi pasukan penjajah Israel juga melakukan penggerebekandan penangkapan sejumlah warga. Mereka juga mencuri uang dan emas dari rumah wargasetelah melakukan penggerebekan dan penangkapan 12 anggota keluarga dari duarumah. 
Warga menyebutkan bahwa pasukan penjajah Israel juga menyebar luasdi antara kebun zaitun dan di persimpangan jalan setelah sebelumnya merekamenutup jalan-jalan kecil menuju kota terutama dari sisi selatan. (was/pip)
