Keluarga Ahlam Tamimi menyatakan sangat khawatir dan takut atasupaya beberapa pihak Amerika dan Zionis yang meminta Kerajaan Yordania agar menyerahkaneks tawanan (yang sudah dibebaskan dari penjara Israel) Ahlam Tamimi keAmerika Serikat. Keluarga Tamimi menyerukan adanya dukungan dan advokasitentang masalah yang dihadapi Ahlam Tamimi ini secara adil. Karena itu merupakanperlindungan nyata dan jaminan yang pasti bahwa dia akan tetap aman darijangkauan tangan-tangan asing.
Keluarga Tamimi mengatakan permintaan ekstradisi ini mengandung risikobesar. Yang intinya memanfaatkan undang-undang untuk mencapai kepentinganpolitik dengan imbalan terus diberikannya bantuan keuangan kepadanegara-negara yang mematuhi permintaan tersebut. Itu juga merupakan kartupenekan politik untuk memaksa negara-negara tersebut untuk menerima.
Tetapi keluarga Tamimi menegaskan kepercayaan dan keyakinannyabahwa Yordania tidak akan menjadi target pemerasan atau kebijakan pemaksaanini. Karena martabat warganya bukan untuk dikompromikan. Karena Yordania baikraja pemerintah dan rakyat menolak secara tegas. Selaras dengan sikap nasionalnyayang konsisten melindungi kedaulatannya dan menjaga martabat warganya sertamempertahankan sikap politik dan hukumnya yang tidak dapat disentuh atau dikurangioleh negara manapun.
Pada 30 April 2020 tujuh anggota Partai Republik di KongresAmerika mengirim surat ke Kedutaan Kerajaan Yordania di Washington yang isinya mengancamakan menjatuhkan sanksi kepada Yordania bila menolak mengekstradisi Ahlam Tamimike Amerika. Ahlam tamimi sendiri memegang kewarganegaraan Yordania dan berasaldari Palestina.
Ahlam sudah menghabiskan 10 tahun di penjara penjajah Israel setelahdijatuhi hukuman 16 tahun penjara karena berpartisipasi dalam operasi beranimati Brigade al-Qassam. Tetapi perlawanan memaksa penjajah Israel membebaskannyadalam tahap pertama perjanjian pertukaran tahanan pada tahun 2011 dandideportasi ke Yordania. (was/pip)