Tue 6-May-2025

Haniyah: Israel Tak Serius Tanggapi Mediasi Mesir untuk Pertukaran

Kamis 14-Mei-2020

Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Ismail Haniyahmengatakan Mesir telah memulai langkah-langkah negosiasi tidak langsung sebagaimediasi untuk menyelesaikan kesepakatan pertukaran tawanan antara Hamas dan penjajahIsrael.

Hal tersebut disampaikan Haniyah dalam wawancara dengan televisi Al-JazeeraRabu (13/5/2020). Dia menegaskan bahwa Brigade Al-Qassam telah menyandera tentaraIsrael sejak perang tahun 2014. &ldquoDan sekarang kami pada awal negosiasi dengan penjajahIsrael tanpa terobosan apapun&rdquo tegasnya.

Dia mengatakan “Jika penjajah Israel menanggapi tuntutanPalestina untuk mencapai kesepakatan ini maka itu bagus. Mereka akanmendapatkan tentaranya. Jika tidak maka para sandera tersebut akan tetap kamisandera. Jika kami tidak mencapai kesepakatan maka lengan kami panjang dan kamibisa menambah hasil dan dana.” Dia menyatakan bahwa tidak adanya terobosandalam perundingan ini adalah karena penjajah Israel tidak memiliki keseriusandalam perundingan pertukaran ini.

Dia menambahkan “Belum ada terobongan yang semestinya dalamnegosiasi tidak langsung mengenai tawanan. Karena penjajah Israel tidakmemiliki keseriusan dan menangani masalah ini dari kulitnya saja. Tercapainya kesepakatanpertukran ini tergantung pada respon penjajah Israel terhadap tuntutankami.”

Lebih lanjut dia mengatakan “Pembebasan semua tawanan yangpernah dibebaskan dalam pertukaran sebelumnya kemudian ditangkap kembali adalahprasyarat untuk menyelesaikan kesepakatan kali ini. Ketika kami membuatkesepakatan baru kami akan mengambil semua jaminan sehingga penjajah Israel tidakmengulangi penangkapan terhadap mereka yang telah dibebaskan.”

Dia menekankan bahwa masalah tawanan menempati prioritas tertinggiHamas dan semua rakyat Palestina. Membebaskan mereka adalah tugas suci. Perlawanantidak akan ragu untuk mengambil jalan apa pun untuk membebaskan mereka tegasHaniyah. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied