Anggotabiro politik Hamas Maher Ubaid mengatakan penyitaan kawasan sekitar MasjidIbrahimi kota Hebron yang dilakukan penjajah Israel merupakan kebijakanbertahan pengambilan kendali dan ijin baru bagi militer Israel menguasai MasjidIbrahimi.
Dalamketerangan persnya Ubaid menambahkan ijin baru yang diberikan kepadadepartemen sipil menguasai kawasan sekitar Masjid Ibrahimi merupakan langkahbaru kejahatan terhadap identitas Masjid Ibrahimi. Ubaid menegaskan bahwaMasjid Ibrahimi murni milik kaum muslimin yang dikelola departemen wakaf Islam.
Ubaidmengingatkan bahwa langkah Israel kedepan terkait Masjid Ibrahimi bisa menjadisasaran proyek penggabungan wilayah seperti yang gencar dilakukan penjajahzionis saat ini.
TokohHamas ini menyerukan kepada segenap warga untuk menyadari konspirasi dan terusbersiaga di kawasan Masjid Ibrahimi serta tidak membiarkan Israel memanfaatkanwabah Corona untuk menciptakan realitas baru di kawasan ini.
PadaSelasa (12/5) kemarin satuan kerja pemerintah Israel di Tepi Barat menerbitkaninstruksi penyitaan kawasan sekitar Masjid Ibrahimi di Hebron dengan tujuanmenyukseskan proyek yahudisasi mencakup pembangunan lift dan tangga khususserta ruang istirahat untuk memudahkan serbuan masuk kaum yahudi ke dalammasjid. (mq/pip)
