SekretarisNegara Inggris untuk Urusan Luar Negeri James Cleverley pada hari Senin(11/5/2020) menegaskan bahwa pemerintah Inggris tidak akan mendukungpencaplokan bagian wilayah Palestina di Tepi Barat oleh penjajah Israel.
Dalampernyataan persnya kemarin Claverly mengatakan “Sikap permanen kami sejaklama adalah bahwa kami tidak akan mendukung pencaplokan dan aneksasi bagian-bagianTepi Barat (oleh Israel) dan melakukan hal seperti itu hanya akan membuat lebihsulit tercamainya solusi dua negara yang permanen antara Palestina danIsrael.”
Dan baru-baruini partai Likud dan Biru-Putih sepakat untuk membentuk pemerintah Israelbersama yang didasarkan pada prinsip pencaplokan sebagian besar wilayah TepiBarat dan Lembah Yordan pada bulan Juli mendatang.
Mengomentari kesepakatan ini Menteri Perang Zionis Naftali Bennettpada hari Senin kemarin mengatakan bahwa dia akan mendukung pemberlakuan kedaulatanIsrael di Tepi Barat meskipun dia tetap di oposisi.
Bennett mengatakan bahwa partainya juga akan mendukungundang-undang yang “selaras dengan agenda politiknya.” Diamelanjutkan “Likud memilih untuk membuat kami tidak berarti. Dalam oposisikami dapat menciptakan pengaruh yang lebih besar. Kami akan mendorong PerdanaMenteri untuk melakukan hal-hal yang luar biasa bagi Negara Israel.” (was/pip)
