DirekturYayasan Al-Quds Internasional Yasin Hamud menyampaikan pesan kepada KepalaKantor Kerajaan Yordania Yusuf al-Isawi terkait rencana Israel terhadap MasjidilAqsha dan rencana kelompok zionis melakukan serbuan pada 29 Ramadhan mendatang.
Yasinmenegaskan bahwa kondisi Al-Aqsha saat ini berada di puncak bahaya dimanapihak Israel berupaya mengokohkan realitas baru di Masjidil Aqsha denganmembuka dan mengijinkan para ekstrimis yahudi menyerbu masuk di bulan Ramadhansementara kaum muslimin dilarang masuk.
Serbuanmasuk yang dilakukan ratusan ekstrimis yahudi ke dalam Masjidil Aqsha denganpengawalan ketat kepolisian Israel pernah terjadi pada tanggal 28 Ramadhantahun lalu bertujuan menciptakan realitas baru mengabaikan kewenanganDepartemen Wakaf Islam dan mengancam kerajaan Yordania sebagai pengembanamanan terhadap Al-Aqsha secara langsung.
Yasinmenyerukan agar melakukan study cepat untuk membuka Masjidil Aqsha secarabertahap sesuai standar preventif untuk melindungi masjid dan para pegawainya.
Saatini Masjidil Aqsha ditutup bagi kaum muslimin disebabkan wabah corona danhanya para petugas dan pegawai masjid yang memakmurkan Al-Aqsha. Sementara parapemukim zionis diijinkan masuk oleh pihak kepolisian Israel setiap harinya.(mq/pip)
