Tue 6-May-2025

Hamas: Penyitaan Tanah Hebron Provokasi Ummat Islam

Selasa 12-Mei-2020

GerakanPerlawanan Islam Hamas mengatakan penerbitan surat penyitaan dari badan administrasisipil tentara Zionis untuk mengambil alih wilayah yang berdekatan dengan MasjidIbrahimi di Hebron merupakan tindakan provokatif terhadap perasaan seluruhbangsa dan penghinaan terhadap semua norma kemanusiaan.

Juru bicaragerakan Hamas Hazem Qassem menyebutkan Otoritas Zionis telah mengambilkeuntungan dari kesibukan dunia saat ini dengan pandemi Corona untukmeningkatkan langkah penyelesaian lewat agresi merebut kesucian bangsa Palestinadi Al-Quds dan Hebron.

UnitKoordinasi Pemerintah Israel yang disebut di Tepi Barat telah mengeluarkan suratperintah penyitaan terhadap tanah waqaf milik Masjid Ibrahimi di Hebron dengantujuan menyelesaikan proyek konversi yang meliputi pembangunan lift jalurkhusus dan ruang tunggu untuk memfasilitasi penyerbuan orang Yahudi ke masjidtersebut. Instruksi ini muncul dari Menteri Perang Israel Naftali Bennettawal bulan lalu termasuk arahan untuk penyelesaian percepatan proyek diwilayah tersebut yang meliputi pembangunan tempat parkir mobil lift dan jaluruntuk melayani para pemukim masuk ke Masjid Ibrahimi.

Situs beritaKanal Ibrani Kan menyebutkan Otoritas Israel telah memberi tahukan hal ini kepadapemerintahan Otoritas Palestina dan pihak yang kompeten di Hebron dalam rangka mengimplementasikanproyek mereka dalam waktu 60 hari setelah penerbitan surat keputusan.

Video MasjidIbrahimi Alami Badai Yahudisasi

Sebelumnya telahdisertifikasi oleh pengadilan Zionis bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahudan Menteri Luar Negeri Yisrael Katz yang akan melaksanan proyek tersebut.

Proyekpemukiman ini telah mengancam fasilitas bersejarah di dekat Masjid Ibrahimi.Selain mengambil alih bangunan dan otoritas perencanaan dari kota Hebron lalumemberikannya kepada administrasi sipil pemukim Zionis.

OtoritasPalestina telah menandatangani surat perjanjian dengan Israel pada tahun 1997yang dikenal sebagai (Redeployment Protocol) di mana otoritas setuju untuk membagiHebron lama menjadi (h1) dan (h2) yang memberikan kewenangan kepada Israeluntuk bertanggung jawab di wilayah tersebut yang merupakan wilayah di manaMasjid Ibrahimi berada. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied