Tue 6-May-2025

Selama 2020 Israel Hancurkan 4 Rumah dan Ancam 6 Rumah Lainya

Senin 11-Mei-2020

Menurut datayang dikumpulkan Pusat Hak Asasi Manusia Palestina menunjukkan Israel telah menghancurkan4 rumah milik warga dan mengancam akan menggusur 6 rumah lainnya sebagaibentuk hukuman kolektif terhadap warga Palestina di Tepi Barat sejak awaltahun ini.

Dalam sebuahpernyataan persnya pusat HAM Palestina mengatakan penjajah Zionis menerapkan kebijakanini terutama kepada keluarga Palestina yang salah satu anggotanya didakwa melakukantindakan perlawanan terhadapnya atau pada para pemukim Israel.

Kejahatan terbaruyang diakukan tentara Zionis tadi pagi Senin (11/5) saat pasukan Zionis menghancurkansebuah rumah milik keluarga Palestina yang salah satu anggota keluarganya ditahanyaitu Qassam Abdel Karim Al-Barghouthi asal desa Kober utara Ramallah.

Menurut keluargtersebut sekitar pukul 02:30 pagi pasukan Zionis yang diperkuat dengan lebihdari 25 kendaraan militer pengangkut personel lapis baja dan buldoser militermenyerbu desa Kober utara Ramallah. Mereka menggeledah sejumlah rumah tempattinggal warga dan menaiki atap-atap rumah. Mereka juga menutup pintu masuk kedesa tersebut terakhir menyerbu rumah Qassam Abdel Karim Al-Barghouthi (26tahun) yang masih ditahan di penjara Israel.

Pasukan Zionissebelumnya melakukan pembongkaran terhadap rumah warga tepatnya pada 11/2/2020.Mereka menuduh keluarga Barghouti yang telah ditahan sejak 26/8/2019berpartisipasi dalam operasi pemboman yang terjadi di daerah “AinBoubin” dekat desa Deir Ibzia sebelah barat Ramallah pada 23/8/2019yang mengakibatkan terbunuhnya seorang tentara Israel. Pada insiden itu Ayahdan saudara lelakinya terluka.

Pada kesempatantersebut pasukan Zionis membuldoser rumah yang terdiri dari dua lantaimasing-masing lantai seluas 180 meter persegi ditempati seorang lansia dansaudara lelakinya. Akibatnya lantai atas mengalami keretakan hingga di ruangbawah tanah.

Pusat HakAsasi Manusia menyatakan pasukan penjajah menyerbu rumah keluarga Barghutsi padatanggal 2 Januari 2020 kemudian melanjutkan penggeledahannya secara biadab menghancurkanisi rumah. Pada saat itu anggota unit teknis tentara melakukan pengukuranrumah dan membuat lubang di dinding untuk persiapan pembongkarannya. Kemudian merekamelakukan serangan yang sama pada 7/11/2019. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied